Entri Populer

Rabu, 14 September 2011

Indonesia sebagai antek KAPITALIS


Ok,pada thread kali ini,saya akan berbagi ilmu dari pelajaran yang saya dapatkan dari bapak dosen Manajemen Keuangan saya pada tanggal 14-9-2011

Saya akan menjelaskan kembali apa yang diutarakan oleh dosen saya tadi siang tentang "INDONESIA SEBAGAI ANTEK ANTEK EKONOMI AS"

Pertama-tama saya akan menjelaskan apa yang saya ketahui tentang kapitalis secara kasar/bahasa mudahnya.

Kapitalis itu sistem perekonomian dimana yang KUAT berada di atas,yang LEMAH berada dibawah.

Kedengarannya seperti ,HUKUM RIMBA,tetapi itulah kenyataannya. Karena ekonomi kapitalis memang berasal dari negara adidaya yaitu AS.

Ciri kapitalis dapat dijabarkan sebagai berikut:
1.INDIVIDUALIS
Kapitalis itu berbasis individual,tidak seperti komunis yang cenderung berkelompok ekonominya untuk kesejahteraan bersama. Secara kasarnya,maksudnya adalah Kalau gue kaya,ya gue aja yang kaya,lo gak usah ngikut . Individualis juga tidak mementingkan hajat kehidupan orang banyak,yang penting "saya" kaya,walaupun kamu miskin,kali jadi kotor,udara tercemar,pohon ditebang,laut berlimbah ,bukan urusan "saya". Sungguh kejam penerapan ekonomi kapitalis ini,tapi ini terjadi di Indonesia.

2.Dikuasai oleh pihak swasta
Kapitalis memang dikuasai oleh pihak swasta,karena negara hanya sebagai pemandu/pemantau jalannya perekonomian . Artinya,negara tidak mengambil andil yang cukup banyak dalam perekonomian suatu negara.Sebagai contoh di Indonesia ,perusahaan asing yang sudah tidak tak terhitung di Indonesia jumlahnya ,telah menguasai sebagai besar pasar perekonomian Indonesia.
Perekonomian negara,jauh kalah saing dengan swasta,sehingga negara tidak mampu mengambil benefit dari lapangan pekerjaan yang ada,seperti contohnya stasiun TV swasta,meraup untung lebih banyak dari stasiun TV dalam negeri yang hanya ada 1 di indonesia dan masih banyak contoh lainnya.

3.Free market
Free market (pasar bebas) telah merambah di Indonesia,tidak lagi melihat norma-norma yang berlaku pada suatu ekstensi / filosofi suatu objek tertentu. Contohnya : baru baru ini kita dengar,di salah satu Universitas terkenal di indonesia,dijadikan ajang para "orang" kapitalis untuk menjajakan "produknya",seperti kafe,fitness centre,warnet dll. Padahal esktensinya tempat pendidikan itu ,bukan dibuat untuk ajang Komersil,melainkan adalah tempat dimana ilmu itu di transfer oleh guru ke muridnya ,tanpa ada embel-embel apapun didalamnya.

4.Enterpreuneurship
Ya,ini yang pastinya banyak di ekonomi kapitalis,yaitu setiap individu berlomba-lomba menjadi pengusaha sejati ,maka dari itu tiap individu harus secepat mungkin mengambil sikap inisisatif,kreatif dan inovatif dalam menawarkan produknya agar tidak ketinggalan jaman dan ditinggalkan orang .
Nah ,pada tahap ini,bisa dibilang tahap HUKUM RIMBA terjadi,karena apabila orang tersebut tidak bisa menjadi yang berbeda dari orang lain/tidak mempunyai ide brillian untuk menjalankan usahanya,maka usahanya akan hancur atau biasa-biasa saja(stagnan),dan inilah yang akan diambil kesempatan oleh orang KAPITALIS untuk selalu menuju ke puncak tertinggi menjatuhkan para pesaingnya.

Secara tidak kita sadari ,hampir 98 % buku ekonomi di Indonesia memang berasal dari negara AS tersebut,jadi jangan heran mengapa Indonesia yang sistem ekonominya bukan kapitalis pada dasarnya,tapi lama kelamaan makin mengarah ke arah sana dari segi moral maupun akademis.

Ok,satu hal yang diberikan pada dosen saya adalah,Bagaimana cara kita hidup pada jaman kapitalis ini?

Haruskah kita pergi dari kenyataan?????? jawabannya adalah,kita harus berpikir Rasional untuk menghadapi era menuju Kapitalis,jangan pernah mengharapkan apapun dari pemerintah,karena kita sudah tahu kan kalau ekonomi kita secara tidak sadar itu kapitalis? yang artinya Pemerintah memang berperan kecil dalam perekonomian bangsa ini dan tidak bisa berbuat apa-apa untu kita.

Untuk itu kitalah sendiri yang mampu mengubah nasib kita (dan juga ridho ALLAH) ,dan yang mampu kita lakukan adalah berusaha secara bersama / mandiri memajukan bangsa ini,sama-sama support usaha bersama dan bukan saling menjatuhkan, serta bersatu dari berbagai suku bangsa untuk membuat negara ini kaya dengan sistem negara INDONESIA,bukan AS. Saya yakin ,apabila cara ini dilaksanakan oleh semua orang bersama di INDONESIA,bukan tidak mungkin  penjajahan yang masih ada di indonesia akan HILANG.

sekian thread kali ini,terima kasih untuk Bapak Irwan Idris SE,MSI atas bimbingan serta ilmu yang diberikannya kepada saya,kalau ada salah kata itu murni dari saya,kalau ada benar kata,itu datang dari ALLAH.

Wassalam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar