Entri Populer

Jumat, 16 September 2011

anak ingin bunuh bapaknya di FB





Iseng - iseng pada malam hari sekitar pukul 20.00 16-9-2011,ane buka FB gan .

Ane baca salah satu beranda teman ane yang sungguh miris isinya gan ,intinya dia benci banget sama bokapnya gan sampai-sampai di FB dia bilang pengen bunuh bokapnya gan .

Ane sedih,kesel,marah dan berbagai perasaan campur aduk liat temen ane yang masih ABG itu ingin bunuh bapaknya sendiri yang sudah membesarkan dia gan . Ane punya bapak dan ibu juga gan di rumah ,mereka berdua setiap hari pulang malam gan,itu semua dilakukan untuk ane gan ,bapak dan ibu ane rela gan ga makan gan ,yang penting anaknya makan . Bapak ibu ane rela gan gak tidur lelap,yang penting ane bisa tidur lelap dan masih banyak pengorbanan bapak dan ibu ane yang ga terhitung jumlahnya kalau disebutkan.

Sekarang yang jadi masalah,separah itukah salah bapak kita sehingga itu anak ingin membunuhnya ??? padahal baru beberapa bulan lalu ,bapaknya mengkreditkan motor untuk anak tersayangnya itu . Apa ga miris coba?? susah payah ayahnya membanting tulang untuk keluarga,dan memberikan anaknya motor,ayahnya masih ingin dibunuh.

Apakah anak itu tidak pernah berpikir sesusah apa ayahnya bekerja membanting tulang ? apakah dia pernah merasakan kerja yang sama seperti orang tua nya? dia gak pernah tahu rasanya cari uang ,karena orang tuanya gampang aja ngasih uang gan . Dia hanya melihat hasil yang diberikan ayahnya gan,bukan proses sulit nya ayahnya mencari nafkah untuknya gan .

Ane berani bersumpah gan,kalau bukan karena ayah ibunya,dia gak akan bisa sebesar itu sekarang gan,bisa sekolah,bisa kuliah dll . Ane sedih sekali bacanya ,ane ingatkan dia agar tidak begitu kepada orang tuanya,tapi dia malah ngajak ane ribut gan . Ane ga bisa berbuat apa apa lagi sekarang .

Di thread ini,ane mengajak agan dan agan wati sekalian untuk lebih menghargai orang tua dibandingkan apapun di dunia ini (kecuali ALLAH no 1) .

Para agan agan pernah merasa gak kalau lebih menghargai omongan teman agan dibanding orang tua agan sendiri??? Padahal orang tua agan yang mendampingi agan agan bertahun tahun,membiayai agan,da tak terhitung jasa lainnya . Malah agan lebih menghargai teman agan yang jelas jelas baru agan kenal,belum tahu baik buruknya atau apalah.

Agan merasa malu membohongi teman ,karena takut dicengin .Tapi agan gak pernah merasa malu jika membohongi orang yang selalu mengasihi agan dan melahirkan agan .

Gan,ingat !!!!
Ibu memang layak mendapatkan penghormatan no 1,tapi ayah juga harus mendapat penghormatan no 2 .Karena tanpa ayah,perekonomian keluarga akan hancur gan ,dan tidak akan nikmat tanpa ayah dalam keluarga .


Ingat gan perkataan Rasullullah yang tidak akan pernah bohong dan orang kafir pun,bilang bahwa Rasul itu Al - amin (dapat dipercaya)



Dari Abdullah bin Amr bin Ash radhiyallahu ‘anhu. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Dosa-dosa besar adalah berbuat syirik kepada Allah, durhaka kepada kedua orang tua, membunuh jiwa serta sumpah palsu.” (HR. Bukhari).
Perhatikan hadits di atas. Rasulullah menempatkan dosa durhaka kepada orang tua setelah dosa syirik, dan sebelum dosa membunuh jiwa. Maka, bisa kita bayangkan betapa besar dosa ini.

Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas (dalam buku Berbakti kepada Kedua Orang Tua) mengurai bentuk-bentuk durhaka kepada kedua orang tua sebagai berikut:
  1. Menimbulkan gangguan terhadap orang tua baik berupa perkataan (ucapan) ataupun perbuatan yang membuat orang tua sedih dan sakit hati.
  2. Berkata ‘ah’ dan tidak memenuhi panggilan orang tua.
  3. Membentak atau menghardik orang tua.
  4. Bakhil. Tidak mengurusi orang tuanya bahkan lebih mementingkan yang lain dari pada mengurusi orang tuanya padahal orang tuanya sangat membutuhkan. Seandainya memberi nafkah pun, dilakukan dengan penuh perhitungan.
  5. Bermuka masam dan cemberut dihadapan orang tua, merendahkan orang tua, mengatakan bodoh, ‘kolot’ dan lain-lain.
  6. Menyuruh orang tua, misalnya menyapu, mencuci atau menyiapkan makanan. Pekerjaan tersebut sangat tidak pantas bagi orang tua, terutama jika mereka sudah tua atau lemah. Akan tetapi, jika ’si Ibu” melakukan pekerjaan tersebut dengan kemauannya sendiri maka tidak mengapa dan karena itu anak harus berterima kasih.
  7. Menyebut kejelekan orang tua di hadapan orang banyak atau mencemarkan nama baik orang tua.
  8. Memasukkan kemungkaran ke dalam rumah misalnya alat musik, mengisap rokok, dll.
  9. Mendahulukan taat kepada istri dari pada orang tua. Bahkan ada sebagian orang dengan teganya mengusir ibunya demi menuruti kemauan istrinya. Na’udzubillah.
  10. Malu mengakui orang tuanya. Sebagian orang merasa malu dengan keberadaan orang tua dan tempat tinggalnya ketika status sosialnya meningkat. Tidak diragukan lagi, sikap semacam ini adalah sikap yang amat tercela, bahkan termasuk kedurhakaan yang keji dan nista.
Dan nomor satu lebih parah ,ingin membunuh orang tua gan . MASYA ALLAH !!!!!


Segeralah bertobat gan ,dan minta maaf kepada kedua orang tua mumpung masih hidup,dan jikalau sudah meninggal ,doakan orang tua gan .

Sekian thread kali ini,ane bukan ustadz gan,ane juga bukan ulama,tapi sebagai MUSLIM,ane wajib mengingatkan saudara ane.

wassalam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar