Entri Populer

Selasa, 06 Desember 2011

Harus diketahui sebelum memakai steroid

DARIMANA GW TAHU KAPAN GW MUSTI/SIAP PAKE STEOIDS UNTUK PERTAMA KALINYA ??

Intinya anda musti mentok dulu secara natural sebelum mencicipi steroids. Namun jeleknya, jika anda nurut dengan aturan itu, maka anda baru bisa pake steroids di usia 30 keatas, kayak saya. Ketinggalan kereta. Karenanya, gak semua orang ngikutin peraturan itu. Lee Priest pake steroids sejak usia 13, Flex Wheeler, Arnold Schwarzenegger dll juga sami mawon (sama aja). Pakai steroids sejak usia belia. Makanya bisa kayak skarang gitu.

Karena aturan yg sy sebutkan diatas gak realistis untuk standard tanding di binaraga, maka aturan baru berlaku di kalangan binaraga. Bunyinya begini, kalo mo pake steroids, anda harus tahu cara latihan, diet, dan istirahat yg benar - agar bisa didapat fisik yg anda inginkan. Anda harus mampu fatloss maupun gain muscle mass secara natural dengan benar sbelum nyicipin steroids. Alasannya, steroids itu cuma berfungsi sebagai pembokat saja, pembantu anda, bukan magic ala Deddy Corbuzier yg bisa rubah badan anda hanya dengan modal duduk di kursi aja. Anda musti tahu semua aspek soal binaraga, karena dengan itulah anda baru bisa pake steroids dengan efektif.

OK, GW TAHU CARA LATIHAN, MAKAN, ISTIRAHAT. APA LANGKAH BERIKUTNYA?

Mulailah lakukan research soal steroids yg akan anda pakai itu. Apa efeknya, apa efek samping nya. Informasi itu berlimpah ruah di internet. Goggle atau yahoo saja. Juga pelajari steroids lainnya untuk perbandingan. Cari tahu solusi mengatasi efek samping yg tak diinginkan. Cari tahu berapa lama cycle yg musti anda jalani, dan PCT (Post Cycle Therapy). Pelajari jenis drugs untuk anti estrogen, karena itulah penyelamat anda dari gyno dan bloating. Baca semua itu berulang kali sampai anda eneg dan hafal di luar kepala, sampai anda mampu menjawab pertanyaan soal steroids tanpa harus buka buka bacaan itu lagi. Jika anda mampu lakukan itu, maka anda sudah siap untuk nyicipin steroids pertama anda.

CYCLE PERTAMA / CYCLE NEWBIE

Catatan: Anda musti sudah punya semua steroids dan drugs terkait sebelum memulai cycle. Jangan order drugs secara mendadak dan buru buru! Musti disiapkan semuanya jauh jauh hari. Jangan cycle udah berjalan baru nyari nyari. Hal pertama yg jadi PR anda adalah, hilangkan rasa takut anda akan jarum suntik. Banyak yang chatting dengan saya via yahoo messenger saya yg mengutarakan ketakutan akan jarum. Cycle yang isinya cuma oral tablet steroids doank, gak akan memberikan hasil memuaskan, TITIK! Silahkan masuk ke www.spotinjections.com dan belajarlah disitu soal cara nyuntik yg bener. Cycle yg paling umum di pakai oleh newbie adalah testosterone. Cukup testosterone aja, gak usah di tambah drugs lainnya. Kalopun nekad, tambahkan dbol didalamnya. Testosterone yg umum di pakai adalah Sustanon250. 250mg testosterone tiap 4 hari skali. Bisa juga pakai enanthate (10 weeks, 250mg per 4 hari skali juga). Klo mo nambah dbol, cukup 30mg/day (4 weeks), musti di cicil per 3 kali makan per hari agar kadar steroids dalam darah tetap stabil seharian (dbol). Anti estrogen (biasanya Nolvadex, Proviron, atau Arimidex) anda musti wajib punya, pake gak pake, disimpan di kotak obat anda, buat persediaan just in case jika anda merasakan gejala gyno. Ciri mo kena gyno itu, puting dada anda kayak ada rasa gatal atau pegal. Nah, klo udah gitu, Nolvadex dan proviron musti di pakai. Nolva 60mg/day slama 2 hari, disusul 40mg slama shari, disusul 20mg selama/hingga cycle selesai. arimidex 5 sampai 25mg tiap 2 hari skali.


testosterone everyone ??? wakakakakakak

Nolva ama Arimidex (mahal boooo) cuma bisa solving gyno via pengendalian estrogen, tapi tidak untuk gyno akibat prolactin. Untuk yg terakhir ini, anda perlu proviron. Gyno akibat prolactin itu bisa didapat dari steroids kayak trenbolone atau deca. Kalo anda gak pakai kedua steroids itu, maka gak perlu khawatir soal proviron.
Berikutnya, POST CYCLE THERAPY (PCT). Cara PCT adalah, 2 minggu sejak testosterone terakhir anda, anda musti lakukan PCT. Biasanya berupa clomid dan nolvadex. Clomid 300mg/day (day 1), 100mg day 2-14, 50mg day 15-30. Nolva 20mg day 1-30 alias slama anda pake clomid, anda pake nolva. Slama PCT, asupan kalori diet anda musti diatas kalori bulking yg biasa anda lakukan, agar otot gak kendor/menciut/abiz, agar anda tidak katabolik. Juga latihan musti di tambah tingkat hardcore nya agar otot tetap ada. Ingat, pada titik anda, anda itu kondisinya natural sepenuhnya, jadi volume latihan musti di turunkan, dan sedikit perbanyak jam tidur anda agar tidak overtraining.
Berikutnya, setelah anda selesai dengan PCT, maka hormon sistim anda kembali normal (natural). Dititik inilah anda dikatakan cycle off atau time off. Untuk berapa lama? Sama dengan cycle on sebelumnya. Jadi jika anda pake steroids selama 3 bulan, maka anda harus bebas dari steroids selama 3 bulan juga, terhitung testosterone terakhir yg anda coblos ke badan anda itu. Dgn begitu, anda tetap terjamin kesehatannya. So, asal anda knowledgeable, tak ada yg perlu di takutkan dari steroids.

Ngemeng2x soal takut jarum suntik, wakakakakakakak, justru klo gw pribadi, lebih sakit digigit nyamuk ketimbang jarum! Serius neh, gw asli nyesel knapa gw gak pake/kenal steroids waktu masih SMP dulu. Damn it!!!!! Nyontoh Lee Priest itu loh, pake dari remaja, juga Flex, juga Arnold, dll. Jika anda baca thread ini, mending pake skarang juga, lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Dan ntar ceweq akan tergila gila pada anda.

Jangan pake testosterone dalam kemasan 10ml vial or more. Kemungkinan palsu atau underdose nya besar. Pake testosterone dalam kemasan ampul aja. Klo punya akses ke steroids asli, hindari sedapat mungkin pake steroids underground (UG) yg tidak terdaftar dalam buku obat.

Oya, jangan suntik di pantat mlulu. Rubah rubah lokasi suntik nya secara berkala. Itu di sarankan di buku kedokteran juga. Nyuntik 10 minggu cycle di pantat berturut turut itu udah kebangetan. Gw pribadi biasa suntik di deltoid, quadriceps, shoulder, glutes, hip. Triceps sesekali aja.



Extreme goal = extreme solution

Panduan memakai steroid


PANDUAN MEMAKAI STEROIDS BUAT FITNESSMANIA PEMULA

Idealnya cycle steroids, walau untuk beginner sekalipun, merupakan kombinasi dari injeksi dan oral. Karena oral memicu produks IGF-1, sedangkan injeksi memicu reaksi GH itu sendiri. Kombinasi antara IGF-1 dan GH (HGH) itulah yang membuat sebuah cycle steroids itu menjadi lengkap. Jika kebetulan anda seorang pemula yg lagi membaca tulisan ini, saran saya, boleh boleh saja anda memulai cycle hanya dengan oral (takut suntik?), sekedar mendapatkan perasaan dan sensasi memakai steroids. Namun cepat atau lambat, anda harus membulatkan tekad, memupuk keberanian, untuk mencoba injeksi, kelak di masa depan. Analogi nya gampang saja, para pro binaraga saya bisa pastikan, tidak ada yang maju ke medan perang hanya modal oral steroids saja. Saya bisa pastikan, akan selalu ada injeksi didalamnya.


Kalo sudah memutuskan pakai steroids, jangan tanggung tanggung dan jangan bersikap setengah setengah dengan memakai hanya oral saja. Saya maafkan permintaan seperti itu kali ini, karena dulu saya pun takut dengan jarum suntik. Dulu saya muter muter saja di oral, di mulai dari amino tablet, creatine tablet, tribulus capsule, prohormone tablets, pokoknya semuanya tablets. Tapi setelah melihat kiri kanan saya pada pake injeksi semua, tidak cuma oral saja, suatu hari saya beranikan diri tusukkan jarum yang selama ini saya takuti bak kuntilanak itu ke tubuh saya, dan beberapa minggu kemudian, woooowwwww, ruarrrr biasa hasilnya. Sejak itu saya hanya melirik oral sebagai pelengkap saja, menu utama saya adalah injeksi. Now and forever.

Ada banyak merk steroids di pasaran saat ini, resmi maupun pasar gelap. Jadi membuat sebuah cycle itu bukan pekerjaan mudah bagi pemula fitnessmania. Apa yang akan paparkan disini, bisa saja berlainan dengan keyakinan anda. Apa yang akan saya utarakan disini hanyalah contoh saja, tugas anda untuk menyempurnakannya. Apa yang diutarakan disini bersifat sangat mendasar saja, yah lebih baik seperti ini daripada gelap total tidak ada panduan sama sekali.

Cycle steroids untuk pemula ini ibaratnya kursus setir mobil yang di dampingi instruktur di samping kursi mobil anda. Anda duduk di mobil, mobil di jalankan, sesekali arah mobil menjadi ngaco gak karuan, lalu ada instruktur yang mengoreksinya. Kursus itu biasanya berlangsung seminggu. Setelah itu, anda dapat SIM dan mulai nyetir sendiri di jalanan. Tak jarang anda nyerempet sana nyerempet sini, yang parah kadang tabrakan tak terelakkan.

Cycle steroids juga gak jauh beda dengan analogi itu. Jika saya berikan cycle yang perfect disini, maka namanya bukan beginner lagi, tapi sudah skala advanced, karena cycle yang perfect melibatkan begitu banyak jenis drugs yang akan membuat imajinasi dan otak anda meledak, gak cuma itu, bukannya sombong, tapi saya ragu dompet anda mampu menuruti cycle ideal / advanced yang dimaksud. Bukannya menggurui, banyak dari mereka yang ngaku nya advanced steroids users, tapi setelah saya pelajari, tetap saja menyimpan kekurangan sana sini didalamnya. Itu advanced loh?! Advanced mustinya udah ngerti lah bolong nya di mana mana aja, tapi yah kenyataannya gitu, tetap saja ada yang bolong. Hanya mereka yang genetik nya bagus sajalah yang bisa berhasil walau cycle nya banyak kelemahan sekalipun. Jadi faktor sukses bukan terletak pada steroids semata, tapi genetik juga menentukan.

Sama kayak setir mobil, namanya saja beginner, pasti banyak kekurangan. Skill setir mobil nya basic sekali. Demikian pula dengan cycle beginners, drugs drugs yang ada didalamnya sangat minim sekali, itulah sebabnya affordable (terjangkau) oleh kebanyakan beginner fitnessmania. Jadi kalo kebetulan anda seorang advanced steroids users baca tulisan saya dan melihat banyak kelemahan didalamnya, yah wajar toh. Kembali ke analogi setir mobil itu. Kalo saya turuti semua kemauan anda, saya takut anda tak lagi menganggap nya sebagai beginner cycle, karena otomatis akan bermunculan daftar list drugs yang harus anda penuhi, tak jarang akan di paksakan injeksi juga didalamnya. Banyak fitnessmania beginner yang ciut nyali nya begitu melihat banyak drugs list didalamnya. Konotasi beginner tak lagi ada gunanya kalo begitu caranya.

Saya gak langsung nyemplung ke cycle beginner yang di maksud, karena saya pengen kita menyamakan persepsi dulu disini, mengenai apa itu beginner cycle yang sebenarnya. Pokoknya ingat saja analogi kursus setir mobil tadi. Okay?? Jadi jangan harap dengan menjalani cycle beginner itu, serta merta menjadikan anda seorang pembalap F1 tingkat internasional, gak mungkin la yauw. Tapi yah at least anda bisa merasakan seperti apa sih steroids itu, seperti apa sih rasanya naik mobil. Gitu lah analogi nya, sama aja. Dibandingkan mereka yang gak pernah pegang setir, saya jamin anda akan bersyukur karena mengenal steroids dalam program latihan gym anda. Bersyukur karena setelah semua latihan keras yang anda jalani di gym dan tadinya anda harapkan bisa memberi hasil seperti yang ada di benak dan impian anda, tiba tiba anda mulai rasakan perubahan pada fisik anda, kayak Spiderman kala baru pertama kali tergigit labalaba super, besok paginya pas ngaca di cermin, loh kok udah ada otot otot kecil yang imut imut itu? Wekekekekekekek. Nah anggap saja labalaba super itu adalah steroids nya. Bedanya, anda gak boleh malas di gym, harus lebih serius latihan ketimbang sebelum pakai steroids. Serius artinya bukan latihan berjam jam di gym atau sebangsanya, tapi kualitas nya itu loh yang musti di tingkatkan. Contoh, jika anda latihan dumbell curls buat biceps, tapi selama ini gak pernah merasakan kontraksi di otot biceps anda, gak pernah merasakan sensasi rasa panas dan keras di otot biceps anda, gak pernah naikkan beban (dari tahun Soekarno sampai skarang, bebannya itu itu aja), itu artinya kualitas latihan anda payah. Nah hal hal kayak gitulah yang mustinya udah gak boleh terjadi lagi jika anda pakai steroids. Sayang duit nya, sayang badan anda pula. Hanya mereka yang pro di natural sajalah yang berhak pake steroids.

Ok kita langsung mulai aja ke pembahasan inti. Menggabungkan lebih dari 1 drug steroids ke dalam sebuah cycle, itu di namakan stacking. Tujuannya? Yah biar lebih pancen oye hasilnya. Kalo untuk beginners, musti di cari jenis drugs yang tidak terlalu keras. Atau pakai kombinasi drug keras di stacking dengan drugs yang tidak terlalu keras. Atau drugs yang sedang sedang aja, di gabung dengan drugs lain yang juga tidak terlalu keras.

Kalo mo ngedein badan, musti pilih jenis drugs yang kuat androgen nya. Misal testosterone, dianabol, anadrol. Kalo mo buang lemak sebanyak mungkin, musti pilih jenis drugs yang kuat anabolik nya, kayak deca misalnya. Masalahnya, kadang produksi testosterone di testis anda juga akan menurun, itu di tandai dengan turunnya libido pula. Jika anda bergenetik buruk, di pastikan anda akan alami hal itu, dan karenanya saya sarankan untuk menyisipkan androgen didalam stacking anda, agar anda tetap perkasa di mata istri dan ceweq anda. Biar mereka mengira, anda bisa kayak Peter North bintang bokep pujaaan saya itu, karena latihan di gym, hahahhahahaha, what a fool.

Dari meja saya ini, jelas saya gak bisa kontrol sekeras apa latihan anda. JIka anda kurang keras latihannya, besar kemungkinan dosis kecil yang saya anjurkan disini sekalipun, akan berdampak pada aromatisasi (proses konversi kelebihan testosterone menjadi estrogen). Untuk itu, anda wajib menyimpan Proviron dan Nolvadex dalam stok kotak obat anda.

Jika anda masih beginner, sedapat mungkin hindari Proviron dan Nolvadex, karena anda berada dalam kejar setoran, musti gedein badan secepat dan sebanyak mungkin, dan memakai proviron nolvadex bisa menghambat tujuan itu. Jika ada aromatisasi, saran saya sih, so what geto loh. Biarin aja lah. Biarkan itu jadi PR kelak di kemudian hari kala anda sudah gede sekali badannya, baru kita dealing dengan PR itu. Oya, bagi yang belum tahu, aromatisasi itu identik dengan gemuk. Sebaliknya, saya pribadi menganggap, menjadi gemuk itu sebuah keuntungan bagi mereka yang lagi bulking, lebih mudah menambah massa otot dalam keadaan gemuk ketimbang kurus. Ceritanya panjang lah. Lagi lagi berkaitan dengan endocrine anda juga. Sebagai pengganti proviron nolvadex, saran saya, sisipkan testosterone dosis rendah ke dalam stacking anda, itu akan menyelesaikan masalah.


Nah dari cerita diatas, anda tahu sendiri jika cycle beginner sekalipun, pada akhirnya akan membutuhkan injeksi dosis rendah juga (testosterone). Kecuali anda gak keberatan dengan aromatisasi tadi, mungkin injeksi tak di perlukan para beginner.

Bukan sebuah keharusan jika anda musti pake lebih dari 1 drugs secara bersamaan. Adalah kalangan atlit yang berhasil menemukan dalam proses coba coba mereka sendiri, bahwa kombinasi A dan B ternyata efektif sekali hasilnya. Dan itulah yang di adopsi para beginner yang gak sabaran. Beginner tetap bisa mendapatkan hasil yang memuaskan (untuk skala beginner tentu saja) hanya bermodalkan satu jenis drug saja. Beginner bisa saja dapat hasil hanya bermodalkan testosterone, dianabol, atau anadrol saja, tanpa di barengi drug kedua, ketiga, dan seterusnya. Biasanya beginner yang sudah kenyang merasakan pakai hanya 1 jenis drugs, dan pengen merasakan sensasi baru latihan gym sajalah yang memutuskan memakai steroids dosis tinggi dan multi stacking, plus di dorong oleh kebutuhan untuk tetap memiliki fisik super untuk jangka lama.

Isu soal dosis yang tepat juga bervariasi, dosis ideal bagi si A belum tentu sama dengan si B. Demikian pula didalam beginner sekalipun. Walau sama sama beginner, belum tentu dosis yang sama bisa di pakai. Genetik orang beda beda sih, susah menentukannya kecuali kalau mau coba coba sendiri dan belajar dari pengalaman. Nah itulah steroids, sama kayak diet, anda harus coba sendiri sebelum tahu dosis yang cocok buat anda. Teori saja tak akan ada gunanya.

Jadi jika anda baca cycle yang menyarankan drugs A itu 50-100mg, itu artinya genetik anda punya 2 kemungkinan, bisa cocok di 50mg, tapi bisa juga baru cocoknya di 100mg. Tugas anda untuk coba sendiri dan cari tahu sendiri. Publisher biasanya hanya bisa berikan kisaran range nya saja. Bahkan saya sendiri sekalipun tidak punya solusi untuk segala hal di dunia steroids ini. Hingga kini sekalipun, cara kerja tubuh manusia itu masih misteri, bahkan bagi dokter steroids sekalipun. Inilah final frontier dunia fitness, hanya mereka yang berani sajalah yang berpeluang menerima hasil jauh di luar impian kebanyakan banyak orang.

Jeleknya pakai oral (sesuai kemauan kebanyakan fitnessmania beginner) adalah kebanyakan steroids oral itu dari jenis 17 alpha alkylated, yang artinya sangat keras untuk organ internal anda. Jadi jika para beginner berpikir, oral lebih aman dan nyaman ketimbang injeksi, itu salah besar.

Jika oral lebih keras ketimbang injeksi, mungkin anda mulai mikir, kalo gitu pake injeksi ajalah ketimbang oral. Itu juga salah besar. Oral dan injeksi masing masing bekerja sinergi saling mengisi kekurangan satu sama lain.

Kalo oral harus dimakan tiap hari, maka injeksi tidak harus sesering oral, bisa seminggu sekali, maksimal seminggu 3 kali. Jadi injeksi lebih praktis.

Karena oral itu keras, maka kebanyakan di patok masa pakai maksimal 8 minggu saja. Tapi kebanyakan pro binaraga menolak saran itu, karena tuntutan profesi mengharuskan mereka kejar setoran dan harus tampil prima sepanjang tahun nonstop, karenanya mereka selalu rajin medical checkup.

Untuk jenis injeksi, (tidak semuanya), biasanya durasi nya lebih lama dari 8 minggu karena efeknya biasanya bertahap, tidak serta merta drastis, karenanya durasi tepat untuk injeksi biasanya berkisar 3-4 bulanan lah. JIka kurang dari itu, biasanya tidak memuaskan hasilnya (tidak memberi inspirasi).



Plus mayoritas steroids yang ada saat ini 100% reversible, yang artinya efek samping nya bisa di sembuhkan hingga ke kondisi normal lagi. Jadi saya tidak takut melakukan full year steroids cycle. Apalagi low dose. Tapi buat beginnner, saya tidak menyarankan full year cycle seperti itu, karena anda harus belajar juga cara memulihkan badan pasca pakai steroids hingga ke kondisi normal, plus saya tidak mau anda mengalami side efek seperti libido dll itu. Hanya mereka yang bersedia hidup berdampingan dengan side efek sajalah yang bisa memakai full year cycle itu. Saya berani full cycle year karena saya sudah menyempurnakan teknik PCT yang ada dan sudah saya coba dan berhasil. Bagi beginner, adalah tugas anda untuk mencari tahu PCT anda sendiri, dan belajar bertanggung jawab atas badan anda sendiri. Saya sengaja tidak berikan PCT saya, karena saya tak mau bertanggung jawab atas badan anda anda juga.



CONTOH BULKING BEGINNER CYCLE ORAL DIANABOL

Week 1 = 20mg dianabol/day
Week 2 = 30mg dianabol/day
Week 3 = 40mg dianabol/day
Week 4 = 30mg dianabol/day
Week 5 = 20mg dianabol/day
Week 6 = 100mg clomid/day
Week 7 = 50mg clomid/day
Week 8 = 50mg clomid/day

Total requirement = 200 tabs dianabol, 30 tabs clomid

Catatan=
1) dosis dianabol musti di bagi antara pagi, siang, dan malam
2) clomid untuk memulihkan testosterone testis anda
3) clomid di makan terpisah antara pagi dan malam, bersama dengan meal


CONTOH LEAN-MUSCLE MASS BEGINNER CYCLE ORAL ANDRIOL DAN WINSTROL

Week 1 = 200mg Andriol/day, 15mg Winstrol/day
Week 2 = 240mg Andriol/day, 20mg Winstrol/day
Week 3 = 280mg Andriol/day, 25mg Winstrol/day
Week 4 = 280mg Andriol/day, 25mg Winstrol/day
Week 5 = 240mg Andriol/day, 20mg Winstrol/day
Week 6 = 200mg Andriol/day, 15mg Winstrol/day
Week 7 = 100mg clomid/day
Week 8 = 50mg clomid/day
Week 9 = 50mg clomid/day

Total requirement = 252 tabs andriol, 168 tabs winstrol 5mg, 30 tabs clomid