Entri Populer

Selasa, 06 Desember 2011

Harus diketahui sebelum memakai steroid

DARIMANA GW TAHU KAPAN GW MUSTI/SIAP PAKE STEOIDS UNTUK PERTAMA KALINYA ??

Intinya anda musti mentok dulu secara natural sebelum mencicipi steroids. Namun jeleknya, jika anda nurut dengan aturan itu, maka anda baru bisa pake steroids di usia 30 keatas, kayak saya. Ketinggalan kereta. Karenanya, gak semua orang ngikutin peraturan itu. Lee Priest pake steroids sejak usia 13, Flex Wheeler, Arnold Schwarzenegger dll juga sami mawon (sama aja). Pakai steroids sejak usia belia. Makanya bisa kayak skarang gitu.

Karena aturan yg sy sebutkan diatas gak realistis untuk standard tanding di binaraga, maka aturan baru berlaku di kalangan binaraga. Bunyinya begini, kalo mo pake steroids, anda harus tahu cara latihan, diet, dan istirahat yg benar - agar bisa didapat fisik yg anda inginkan. Anda harus mampu fatloss maupun gain muscle mass secara natural dengan benar sbelum nyicipin steroids. Alasannya, steroids itu cuma berfungsi sebagai pembokat saja, pembantu anda, bukan magic ala Deddy Corbuzier yg bisa rubah badan anda hanya dengan modal duduk di kursi aja. Anda musti tahu semua aspek soal binaraga, karena dengan itulah anda baru bisa pake steroids dengan efektif.

OK, GW TAHU CARA LATIHAN, MAKAN, ISTIRAHAT. APA LANGKAH BERIKUTNYA?

Mulailah lakukan research soal steroids yg akan anda pakai itu. Apa efeknya, apa efek samping nya. Informasi itu berlimpah ruah di internet. Goggle atau yahoo saja. Juga pelajari steroids lainnya untuk perbandingan. Cari tahu solusi mengatasi efek samping yg tak diinginkan. Cari tahu berapa lama cycle yg musti anda jalani, dan PCT (Post Cycle Therapy). Pelajari jenis drugs untuk anti estrogen, karena itulah penyelamat anda dari gyno dan bloating. Baca semua itu berulang kali sampai anda eneg dan hafal di luar kepala, sampai anda mampu menjawab pertanyaan soal steroids tanpa harus buka buka bacaan itu lagi. Jika anda mampu lakukan itu, maka anda sudah siap untuk nyicipin steroids pertama anda.

CYCLE PERTAMA / CYCLE NEWBIE

Catatan: Anda musti sudah punya semua steroids dan drugs terkait sebelum memulai cycle. Jangan order drugs secara mendadak dan buru buru! Musti disiapkan semuanya jauh jauh hari. Jangan cycle udah berjalan baru nyari nyari. Hal pertama yg jadi PR anda adalah, hilangkan rasa takut anda akan jarum suntik. Banyak yang chatting dengan saya via yahoo messenger saya yg mengutarakan ketakutan akan jarum. Cycle yang isinya cuma oral tablet steroids doank, gak akan memberikan hasil memuaskan, TITIK! Silahkan masuk ke www.spotinjections.com dan belajarlah disitu soal cara nyuntik yg bener. Cycle yg paling umum di pakai oleh newbie adalah testosterone. Cukup testosterone aja, gak usah di tambah drugs lainnya. Kalopun nekad, tambahkan dbol didalamnya. Testosterone yg umum di pakai adalah Sustanon250. 250mg testosterone tiap 4 hari skali. Bisa juga pakai enanthate (10 weeks, 250mg per 4 hari skali juga). Klo mo nambah dbol, cukup 30mg/day (4 weeks), musti di cicil per 3 kali makan per hari agar kadar steroids dalam darah tetap stabil seharian (dbol). Anti estrogen (biasanya Nolvadex, Proviron, atau Arimidex) anda musti wajib punya, pake gak pake, disimpan di kotak obat anda, buat persediaan just in case jika anda merasakan gejala gyno. Ciri mo kena gyno itu, puting dada anda kayak ada rasa gatal atau pegal. Nah, klo udah gitu, Nolvadex dan proviron musti di pakai. Nolva 60mg/day slama 2 hari, disusul 40mg slama shari, disusul 20mg selama/hingga cycle selesai. arimidex 5 sampai 25mg tiap 2 hari skali.


testosterone everyone ??? wakakakakakak

Nolva ama Arimidex (mahal boooo) cuma bisa solving gyno via pengendalian estrogen, tapi tidak untuk gyno akibat prolactin. Untuk yg terakhir ini, anda perlu proviron. Gyno akibat prolactin itu bisa didapat dari steroids kayak trenbolone atau deca. Kalo anda gak pakai kedua steroids itu, maka gak perlu khawatir soal proviron.
Berikutnya, POST CYCLE THERAPY (PCT). Cara PCT adalah, 2 minggu sejak testosterone terakhir anda, anda musti lakukan PCT. Biasanya berupa clomid dan nolvadex. Clomid 300mg/day (day 1), 100mg day 2-14, 50mg day 15-30. Nolva 20mg day 1-30 alias slama anda pake clomid, anda pake nolva. Slama PCT, asupan kalori diet anda musti diatas kalori bulking yg biasa anda lakukan, agar otot gak kendor/menciut/abiz, agar anda tidak katabolik. Juga latihan musti di tambah tingkat hardcore nya agar otot tetap ada. Ingat, pada titik anda, anda itu kondisinya natural sepenuhnya, jadi volume latihan musti di turunkan, dan sedikit perbanyak jam tidur anda agar tidak overtraining.
Berikutnya, setelah anda selesai dengan PCT, maka hormon sistim anda kembali normal (natural). Dititik inilah anda dikatakan cycle off atau time off. Untuk berapa lama? Sama dengan cycle on sebelumnya. Jadi jika anda pake steroids selama 3 bulan, maka anda harus bebas dari steroids selama 3 bulan juga, terhitung testosterone terakhir yg anda coblos ke badan anda itu. Dgn begitu, anda tetap terjamin kesehatannya. So, asal anda knowledgeable, tak ada yg perlu di takutkan dari steroids.

Ngemeng2x soal takut jarum suntik, wakakakakakakak, justru klo gw pribadi, lebih sakit digigit nyamuk ketimbang jarum! Serius neh, gw asli nyesel knapa gw gak pake/kenal steroids waktu masih SMP dulu. Damn it!!!!! Nyontoh Lee Priest itu loh, pake dari remaja, juga Flex, juga Arnold, dll. Jika anda baca thread ini, mending pake skarang juga, lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Dan ntar ceweq akan tergila gila pada anda.

Jangan pake testosterone dalam kemasan 10ml vial or more. Kemungkinan palsu atau underdose nya besar. Pake testosterone dalam kemasan ampul aja. Klo punya akses ke steroids asli, hindari sedapat mungkin pake steroids underground (UG) yg tidak terdaftar dalam buku obat.

Oya, jangan suntik di pantat mlulu. Rubah rubah lokasi suntik nya secara berkala. Itu di sarankan di buku kedokteran juga. Nyuntik 10 minggu cycle di pantat berturut turut itu udah kebangetan. Gw pribadi biasa suntik di deltoid, quadriceps, shoulder, glutes, hip. Triceps sesekali aja.



Extreme goal = extreme solution

Panduan memakai steroid


PANDUAN MEMAKAI STEROIDS BUAT FITNESSMANIA PEMULA

Idealnya cycle steroids, walau untuk beginner sekalipun, merupakan kombinasi dari injeksi dan oral. Karena oral memicu produks IGF-1, sedangkan injeksi memicu reaksi GH itu sendiri. Kombinasi antara IGF-1 dan GH (HGH) itulah yang membuat sebuah cycle steroids itu menjadi lengkap. Jika kebetulan anda seorang pemula yg lagi membaca tulisan ini, saran saya, boleh boleh saja anda memulai cycle hanya dengan oral (takut suntik?), sekedar mendapatkan perasaan dan sensasi memakai steroids. Namun cepat atau lambat, anda harus membulatkan tekad, memupuk keberanian, untuk mencoba injeksi, kelak di masa depan. Analogi nya gampang saja, para pro binaraga saya bisa pastikan, tidak ada yang maju ke medan perang hanya modal oral steroids saja. Saya bisa pastikan, akan selalu ada injeksi didalamnya.


Kalo sudah memutuskan pakai steroids, jangan tanggung tanggung dan jangan bersikap setengah setengah dengan memakai hanya oral saja. Saya maafkan permintaan seperti itu kali ini, karena dulu saya pun takut dengan jarum suntik. Dulu saya muter muter saja di oral, di mulai dari amino tablet, creatine tablet, tribulus capsule, prohormone tablets, pokoknya semuanya tablets. Tapi setelah melihat kiri kanan saya pada pake injeksi semua, tidak cuma oral saja, suatu hari saya beranikan diri tusukkan jarum yang selama ini saya takuti bak kuntilanak itu ke tubuh saya, dan beberapa minggu kemudian, woooowwwww, ruarrrr biasa hasilnya. Sejak itu saya hanya melirik oral sebagai pelengkap saja, menu utama saya adalah injeksi. Now and forever.

Ada banyak merk steroids di pasaran saat ini, resmi maupun pasar gelap. Jadi membuat sebuah cycle itu bukan pekerjaan mudah bagi pemula fitnessmania. Apa yang akan paparkan disini, bisa saja berlainan dengan keyakinan anda. Apa yang akan saya utarakan disini hanyalah contoh saja, tugas anda untuk menyempurnakannya. Apa yang diutarakan disini bersifat sangat mendasar saja, yah lebih baik seperti ini daripada gelap total tidak ada panduan sama sekali.

Cycle steroids untuk pemula ini ibaratnya kursus setir mobil yang di dampingi instruktur di samping kursi mobil anda. Anda duduk di mobil, mobil di jalankan, sesekali arah mobil menjadi ngaco gak karuan, lalu ada instruktur yang mengoreksinya. Kursus itu biasanya berlangsung seminggu. Setelah itu, anda dapat SIM dan mulai nyetir sendiri di jalanan. Tak jarang anda nyerempet sana nyerempet sini, yang parah kadang tabrakan tak terelakkan.

Cycle steroids juga gak jauh beda dengan analogi itu. Jika saya berikan cycle yang perfect disini, maka namanya bukan beginner lagi, tapi sudah skala advanced, karena cycle yang perfect melibatkan begitu banyak jenis drugs yang akan membuat imajinasi dan otak anda meledak, gak cuma itu, bukannya sombong, tapi saya ragu dompet anda mampu menuruti cycle ideal / advanced yang dimaksud. Bukannya menggurui, banyak dari mereka yang ngaku nya advanced steroids users, tapi setelah saya pelajari, tetap saja menyimpan kekurangan sana sini didalamnya. Itu advanced loh?! Advanced mustinya udah ngerti lah bolong nya di mana mana aja, tapi yah kenyataannya gitu, tetap saja ada yang bolong. Hanya mereka yang genetik nya bagus sajalah yang bisa berhasil walau cycle nya banyak kelemahan sekalipun. Jadi faktor sukses bukan terletak pada steroids semata, tapi genetik juga menentukan.

Sama kayak setir mobil, namanya saja beginner, pasti banyak kekurangan. Skill setir mobil nya basic sekali. Demikian pula dengan cycle beginners, drugs drugs yang ada didalamnya sangat minim sekali, itulah sebabnya affordable (terjangkau) oleh kebanyakan beginner fitnessmania. Jadi kalo kebetulan anda seorang advanced steroids users baca tulisan saya dan melihat banyak kelemahan didalamnya, yah wajar toh. Kembali ke analogi setir mobil itu. Kalo saya turuti semua kemauan anda, saya takut anda tak lagi menganggap nya sebagai beginner cycle, karena otomatis akan bermunculan daftar list drugs yang harus anda penuhi, tak jarang akan di paksakan injeksi juga didalamnya. Banyak fitnessmania beginner yang ciut nyali nya begitu melihat banyak drugs list didalamnya. Konotasi beginner tak lagi ada gunanya kalo begitu caranya.

Saya gak langsung nyemplung ke cycle beginner yang di maksud, karena saya pengen kita menyamakan persepsi dulu disini, mengenai apa itu beginner cycle yang sebenarnya. Pokoknya ingat saja analogi kursus setir mobil tadi. Okay?? Jadi jangan harap dengan menjalani cycle beginner itu, serta merta menjadikan anda seorang pembalap F1 tingkat internasional, gak mungkin la yauw. Tapi yah at least anda bisa merasakan seperti apa sih steroids itu, seperti apa sih rasanya naik mobil. Gitu lah analogi nya, sama aja. Dibandingkan mereka yang gak pernah pegang setir, saya jamin anda akan bersyukur karena mengenal steroids dalam program latihan gym anda. Bersyukur karena setelah semua latihan keras yang anda jalani di gym dan tadinya anda harapkan bisa memberi hasil seperti yang ada di benak dan impian anda, tiba tiba anda mulai rasakan perubahan pada fisik anda, kayak Spiderman kala baru pertama kali tergigit labalaba super, besok paginya pas ngaca di cermin, loh kok udah ada otot otot kecil yang imut imut itu? Wekekekekekekek. Nah anggap saja labalaba super itu adalah steroids nya. Bedanya, anda gak boleh malas di gym, harus lebih serius latihan ketimbang sebelum pakai steroids. Serius artinya bukan latihan berjam jam di gym atau sebangsanya, tapi kualitas nya itu loh yang musti di tingkatkan. Contoh, jika anda latihan dumbell curls buat biceps, tapi selama ini gak pernah merasakan kontraksi di otot biceps anda, gak pernah merasakan sensasi rasa panas dan keras di otot biceps anda, gak pernah naikkan beban (dari tahun Soekarno sampai skarang, bebannya itu itu aja), itu artinya kualitas latihan anda payah. Nah hal hal kayak gitulah yang mustinya udah gak boleh terjadi lagi jika anda pakai steroids. Sayang duit nya, sayang badan anda pula. Hanya mereka yang pro di natural sajalah yang berhak pake steroids.

Ok kita langsung mulai aja ke pembahasan inti. Menggabungkan lebih dari 1 drug steroids ke dalam sebuah cycle, itu di namakan stacking. Tujuannya? Yah biar lebih pancen oye hasilnya. Kalo untuk beginners, musti di cari jenis drugs yang tidak terlalu keras. Atau pakai kombinasi drug keras di stacking dengan drugs yang tidak terlalu keras. Atau drugs yang sedang sedang aja, di gabung dengan drugs lain yang juga tidak terlalu keras.

Kalo mo ngedein badan, musti pilih jenis drugs yang kuat androgen nya. Misal testosterone, dianabol, anadrol. Kalo mo buang lemak sebanyak mungkin, musti pilih jenis drugs yang kuat anabolik nya, kayak deca misalnya. Masalahnya, kadang produksi testosterone di testis anda juga akan menurun, itu di tandai dengan turunnya libido pula. Jika anda bergenetik buruk, di pastikan anda akan alami hal itu, dan karenanya saya sarankan untuk menyisipkan androgen didalam stacking anda, agar anda tetap perkasa di mata istri dan ceweq anda. Biar mereka mengira, anda bisa kayak Peter North bintang bokep pujaaan saya itu, karena latihan di gym, hahahhahahaha, what a fool.

Dari meja saya ini, jelas saya gak bisa kontrol sekeras apa latihan anda. JIka anda kurang keras latihannya, besar kemungkinan dosis kecil yang saya anjurkan disini sekalipun, akan berdampak pada aromatisasi (proses konversi kelebihan testosterone menjadi estrogen). Untuk itu, anda wajib menyimpan Proviron dan Nolvadex dalam stok kotak obat anda.

Jika anda masih beginner, sedapat mungkin hindari Proviron dan Nolvadex, karena anda berada dalam kejar setoran, musti gedein badan secepat dan sebanyak mungkin, dan memakai proviron nolvadex bisa menghambat tujuan itu. Jika ada aromatisasi, saran saya sih, so what geto loh. Biarin aja lah. Biarkan itu jadi PR kelak di kemudian hari kala anda sudah gede sekali badannya, baru kita dealing dengan PR itu. Oya, bagi yang belum tahu, aromatisasi itu identik dengan gemuk. Sebaliknya, saya pribadi menganggap, menjadi gemuk itu sebuah keuntungan bagi mereka yang lagi bulking, lebih mudah menambah massa otot dalam keadaan gemuk ketimbang kurus. Ceritanya panjang lah. Lagi lagi berkaitan dengan endocrine anda juga. Sebagai pengganti proviron nolvadex, saran saya, sisipkan testosterone dosis rendah ke dalam stacking anda, itu akan menyelesaikan masalah.


Nah dari cerita diatas, anda tahu sendiri jika cycle beginner sekalipun, pada akhirnya akan membutuhkan injeksi dosis rendah juga (testosterone). Kecuali anda gak keberatan dengan aromatisasi tadi, mungkin injeksi tak di perlukan para beginner.

Bukan sebuah keharusan jika anda musti pake lebih dari 1 drugs secara bersamaan. Adalah kalangan atlit yang berhasil menemukan dalam proses coba coba mereka sendiri, bahwa kombinasi A dan B ternyata efektif sekali hasilnya. Dan itulah yang di adopsi para beginner yang gak sabaran. Beginner tetap bisa mendapatkan hasil yang memuaskan (untuk skala beginner tentu saja) hanya bermodalkan satu jenis drug saja. Beginner bisa saja dapat hasil hanya bermodalkan testosterone, dianabol, atau anadrol saja, tanpa di barengi drug kedua, ketiga, dan seterusnya. Biasanya beginner yang sudah kenyang merasakan pakai hanya 1 jenis drugs, dan pengen merasakan sensasi baru latihan gym sajalah yang memutuskan memakai steroids dosis tinggi dan multi stacking, plus di dorong oleh kebutuhan untuk tetap memiliki fisik super untuk jangka lama.

Isu soal dosis yang tepat juga bervariasi, dosis ideal bagi si A belum tentu sama dengan si B. Demikian pula didalam beginner sekalipun. Walau sama sama beginner, belum tentu dosis yang sama bisa di pakai. Genetik orang beda beda sih, susah menentukannya kecuali kalau mau coba coba sendiri dan belajar dari pengalaman. Nah itulah steroids, sama kayak diet, anda harus coba sendiri sebelum tahu dosis yang cocok buat anda. Teori saja tak akan ada gunanya.

Jadi jika anda baca cycle yang menyarankan drugs A itu 50-100mg, itu artinya genetik anda punya 2 kemungkinan, bisa cocok di 50mg, tapi bisa juga baru cocoknya di 100mg. Tugas anda untuk coba sendiri dan cari tahu sendiri. Publisher biasanya hanya bisa berikan kisaran range nya saja. Bahkan saya sendiri sekalipun tidak punya solusi untuk segala hal di dunia steroids ini. Hingga kini sekalipun, cara kerja tubuh manusia itu masih misteri, bahkan bagi dokter steroids sekalipun. Inilah final frontier dunia fitness, hanya mereka yang berani sajalah yang berpeluang menerima hasil jauh di luar impian kebanyakan banyak orang.

Jeleknya pakai oral (sesuai kemauan kebanyakan fitnessmania beginner) adalah kebanyakan steroids oral itu dari jenis 17 alpha alkylated, yang artinya sangat keras untuk organ internal anda. Jadi jika para beginner berpikir, oral lebih aman dan nyaman ketimbang injeksi, itu salah besar.

Jika oral lebih keras ketimbang injeksi, mungkin anda mulai mikir, kalo gitu pake injeksi ajalah ketimbang oral. Itu juga salah besar. Oral dan injeksi masing masing bekerja sinergi saling mengisi kekurangan satu sama lain.

Kalo oral harus dimakan tiap hari, maka injeksi tidak harus sesering oral, bisa seminggu sekali, maksimal seminggu 3 kali. Jadi injeksi lebih praktis.

Karena oral itu keras, maka kebanyakan di patok masa pakai maksimal 8 minggu saja. Tapi kebanyakan pro binaraga menolak saran itu, karena tuntutan profesi mengharuskan mereka kejar setoran dan harus tampil prima sepanjang tahun nonstop, karenanya mereka selalu rajin medical checkup.

Untuk jenis injeksi, (tidak semuanya), biasanya durasi nya lebih lama dari 8 minggu karena efeknya biasanya bertahap, tidak serta merta drastis, karenanya durasi tepat untuk injeksi biasanya berkisar 3-4 bulanan lah. JIka kurang dari itu, biasanya tidak memuaskan hasilnya (tidak memberi inspirasi).



Plus mayoritas steroids yang ada saat ini 100% reversible, yang artinya efek samping nya bisa di sembuhkan hingga ke kondisi normal lagi. Jadi saya tidak takut melakukan full year steroids cycle. Apalagi low dose. Tapi buat beginnner, saya tidak menyarankan full year cycle seperti itu, karena anda harus belajar juga cara memulihkan badan pasca pakai steroids hingga ke kondisi normal, plus saya tidak mau anda mengalami side efek seperti libido dll itu. Hanya mereka yang bersedia hidup berdampingan dengan side efek sajalah yang bisa memakai full year cycle itu. Saya berani full cycle year karena saya sudah menyempurnakan teknik PCT yang ada dan sudah saya coba dan berhasil. Bagi beginner, adalah tugas anda untuk mencari tahu PCT anda sendiri, dan belajar bertanggung jawab atas badan anda sendiri. Saya sengaja tidak berikan PCT saya, karena saya tak mau bertanggung jawab atas badan anda anda juga.



CONTOH BULKING BEGINNER CYCLE ORAL DIANABOL

Week 1 = 20mg dianabol/day
Week 2 = 30mg dianabol/day
Week 3 = 40mg dianabol/day
Week 4 = 30mg dianabol/day
Week 5 = 20mg dianabol/day
Week 6 = 100mg clomid/day
Week 7 = 50mg clomid/day
Week 8 = 50mg clomid/day

Total requirement = 200 tabs dianabol, 30 tabs clomid

Catatan=
1) dosis dianabol musti di bagi antara pagi, siang, dan malam
2) clomid untuk memulihkan testosterone testis anda
3) clomid di makan terpisah antara pagi dan malam, bersama dengan meal


CONTOH LEAN-MUSCLE MASS BEGINNER CYCLE ORAL ANDRIOL DAN WINSTROL

Week 1 = 200mg Andriol/day, 15mg Winstrol/day
Week 2 = 240mg Andriol/day, 20mg Winstrol/day
Week 3 = 280mg Andriol/day, 25mg Winstrol/day
Week 4 = 280mg Andriol/day, 25mg Winstrol/day
Week 5 = 240mg Andriol/day, 20mg Winstrol/day
Week 6 = 200mg Andriol/day, 15mg Winstrol/day
Week 7 = 100mg clomid/day
Week 8 = 50mg clomid/day
Week 9 = 50mg clomid/day

Total requirement = 252 tabs andriol, 168 tabs winstrol 5mg, 30 tabs clomid

Jumat, 25 November 2011

Apa sih steroid itu??







 
 
Bagi kita yang sering berkecimpung di dunia fitness, pasti pernah mendengar yang namanya steroid. Bahan yang katanya bisa memberikan hasil latihan yang menakjubkan dalam waktu singkat.
Apa yang Kita Ketahui tentang Steroid?
Ada begitu banyak penjelasan yang keliru mengenai steroid, mulai dari bagaimana cara kerjanya, cara pemakaiannya hingga efeknya. Apabila Anda penasaran tentang semua itu, mari kita bahas dulu mengenai mitos-mitos seputar steroid ini.
Apa itu Anabolic Steroid?
Anabolic Steroid adalah tiruan sintetis dari hormon testosteron. Hal ini telah banyak menjadi bahan perdebatan dengan informasi yang masih simpang siur. Baik atlit maupun binaraga telah banyak yang terseret arus obat yang disangka dapat meningkatkan ukuran massa otot, kekuatan dan stamina ini.
Mitos #1: Mengonsumsi Steroid Akan Mengakibatkan Kematian Secara Langsung
Hal pertama yang perlu kita pahami adalah bahwa steroid adalah jenis obat-obatan. Semua jenis obat jika disalahgunakan akan mempunyai potensi mematikan. Bagaimanapun juga, penggunaan steroid tanpa resep adalah perbuatan melanggar hukum dan jika tertangkap, maka Anda bisa menghabiskan waktu yang cukup lama di penjara.
Mitos #2: Steroid Mudah Didapatkan
Hal kedua yang sering menjadi informasi yang keliru adalah bahwa steroid mudah didapatkan. Sejauh ini, steroid merupakan obat-obatan yang membutuhkan resep, jadi apabila steroid didapatkan secara illegal atau tanpa resep artinya obat ini didapatkan di pasar gelap. Tak dapat dipungkiri lagi bahwa pasar gelap tidak akan bertanggung jawab atas keaslian dan kemurniannya, apalagi terhadap cara penggunaan, efek samping dan informasi lain yang akurat tentang obat-obatan yang akan masuk tubuh kita.
Mitos #3: Semua Jenis Steroid adalah Pil
Ada banyak jenis steroid, ada yang pemakaiannya dengan cara disuntikkan ataupun secara oral. Jenis yang disuntikkan umumnya lebih bersifat Androgenic (menguatkan karakteristik pria, seperti rambut yang makin lebat dan lebih agresif), memiliki efek samping yang tidak terlalu merusak organ dalam tubuh. Sedangkan versi oral, bersifat Anabolic dan akan lebih merusak organ dalam karena diproses dalam liver. Steroid yang berbeda memiliki fungsi yang berbeda pula, beberapa di antaranya ada yang cenderung meningkatkan pertumbuhan massa otot dan ada pula yang cenderung meningkatkan kekuatan.
Biasanya, semakin kuat efek steroid, semakin besar pula efek sampingnya bagi tubuh Anda.
Efek Psikologis Penggunaan Steroid
Berdasarkan fakta bahwa steroid memberikan semua efek yang dicari oleh para binaragawan, maka tidak terlalu mengejutkan apabila steroid ini menyebabkan ketergantungan psikologis.
Pikirkan hal ini, apabila steroid dikonsumsi selama 8 minggu terakhir, dengan asumsi pola makan dan latihan yang disiplin, besar kemungkinan untuk didapatkannya massa otot dan tenaga yang besar. Namun, perasaan tidak terhentikan akan muncul setelah 8 minggu penggunaan. Tiba-tiba kadarnya dikurangi perlahan hingga benar-benar dihentikan penggunaannya, tidak mengkonsumsi steroid sama sekali. Seminggu kemudian, mulai terasa bahwa Anda tidak mendapatkan perasaan ‘ngepump’, kekuatan makin menurun dan meskipun sudah berlatih sekeras dulu, otot justru makin mengecil. Ditambah lagi, seminggu setelah konsumsi steroid dihentikan, kadar hormon testosteron akan menurun drastis dan Anda pun akan merasakan depresi. Dari sini bisa dilihat bahwa kebanyakan orang tidak akan bisa lepas dari jerat lingkaran setan steroid.
Resiko Lain Penggunaan Steroid: Depresi dan Steroid
Dikarenakan adanya suatu siklus di mana rendahnya testosteron terjadi bersamaan dengan meningkatnya kadar estrogen, maka depresi yang terjadi pada siklus ini akan benar-benar terasa. Untuk mengurangi rasa depresi ini, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter dan akan melalui beberapa siklus pengobatan lagi untuk mengembalikan kadar testosteron Anda sekaligus menurunkan kadar estrogen. Pengobatan-pengobatan ini tidak mungkin ditanggung oleh perusahaan asuransi karena penggunaan steroid tanpa resep merupakan tindakan ilegal. Apabila Anda tidak melalui siklus pengobatan ini, bersiap-siaplah untuk melewati masa depresi yang berat.
Jika Anda tidak tahu apa yang Anda lakukan (Anda mengkonsumsi steroid tanpa mempertimbangkan dosis dan efek sampingnya), maka Anda tidak hanya akan mendapatkan efek samping pada saat penggunaannya, namun Anda juga akan mendapatkan efek samping setelah penggunaannya. Sekali lagi, seberapa besar efek samping yang akan didapatkan tergantung dari jenis dan dosis steroid serta faktor genetik pengguna. Dengan demikian, tidak mungkin bagi kita untuk memprediksi efek samping apa yang akan dihadapi pengguna. Satu hal yang pasti, apabila Anda menggunakan steroid dengan dosis yang tinggi dalam waktu yang lama pula, maka kemungkinan besar tubuh Anda tidak mampu mengembalikan kadar testosteron secara alami dan Anda akan menjalani terapi perbaikan hormon seumur hidup.
Kemungkinan Efek Samping Steroid:
  1. Kerja liver yang semakin berat.
  2. Penurunan produksi hormon testosteron alami.
  3. Meningkatkan kadar kolesterol dan tekanan darah.
  4. Kerja kelenjar tiroid yang semakin berat.
  5. Sakit kepala.
  6. Mimisan
  7. Kram
  8. Gynecomastia (pembentukan payudara pada pria)
  9. Insensitifitas insulin
  10. Efek samping Androgenic: menebalnya rambut, pembengkakan prostat, kulit berminyak, retensi air tinggi, dan makin agresif / temperamental
  11. Terhambatnya pertumbuhan apabila masih remaja (dalam masa pertumbuhan)
  12. Diare, konstipasi, muntah
  13. Dapat memicu perkembangan tumor
Saya tidak akan membahas terlalu dalam mengenai jenis efek samping yang akan ditemui apabila seorang wanita memutuskan untuk mengonsumsi steroid, terutama hormon testosteron dengan tipe Androgenic, tapi saya yakin pembaca bisa membayangkan apa yang terjadi apabila kita mulai memasukkan bahan-bahan kimia yang seharusnya berlawanan fungsi dengan jenis kelamin kita.
Pesan Pada Para Remaja
Steroid bukan bahan ajaib yang dapat membuat badan kita menjadi bagus. Hanya pengaturan pola makan, latihan,istirahat dan suplementasi secara disiplin dan berimbang yang akan membawa Anda pada hasil yang diinginkan dengan sehat. Banyak sekali orang yang menggunakan steroid dan berlatih secara keras namun tidak melakukan dietdan istirahat yang teratur, hasilnya tetap saja tidak banyak perkembangan.
Sebaiknya fitnessmania yang masih dalam masa pertumbuhan, jangan memikirkan untuk mengonsumsi obat ini karena kadar testosteron alaminya sudah tinggi, dan apabila kita memasukkan bahan asing maka tidak ada yang tahu apa yang bakal terjadi dalam tubuh kita semasa proses pertumbuhan ini.
Saran saya, aturlah menu makan, istirahat dan latihan Anda untuk mendapatkan hasil yang Anda inginkan.
Kesimpulan
Kebanyakan orang tidak memiliki pemahaman yang cukup mengenai steroid dan menggunakannya terus menerus tanpa tahu bahaya yang mengancam tubuhnya.
Saat hormon dikenalkan ke tubuh seseorang, maka pasti ada reaksi yang muncul, dan apabila orang tersebut tidak tahu apa yang terjadi dalam tubuhnya, artinya orang tersebut sedang bermain api.
Sebagai pertimbangan, Anda menggunakan steroid dan tubuh Anda bisa menjadi besar dalam beberapa minggu, dengan asumsi pola makan, latihan, istirahat dan suplemen teratur, namun setelah itu semuanya hilang, lalu apa tujuannya? Selain itu, untuk apa membuat diri Anda beresiko masuk penjara hanya untuk mendapatkan beberapa kilogram otot? Dan jika Anda mendapatkan steroid dari pasar gelap, berarti kualitasnya tidak terjamin. Pikirkan resiko-resiko yang sudah disebutkan di atas, apakah semua itu sepadan dengan yang akan diperoleh.
Membangun tubuh indah merupakan komitmen seumur hidup, maka jadikan itu sebagai gaya hidup yang sebaiknya dipraktekkan dengan giat setiap harinya. Hanya kerja keras yang dikombinasikan dengan pola makan, latihan dan sistem suplementasi yang efektiflah yang akan membawa Anda menuju hasil yang diinginkan.

FAKTA PERDAGANGAN STEROID








Pemakaian drugs / obat-obat doping dalam fitness dan binaraga semakin marak. Artikel ini bukan untuk mengutuk tindakan tersebut. Tetapi artikel ini dibuat untuk memberikan reportase FAKTA tentang apa yang selama ini sudah terjadi di lapangan, dan edukasi ilmiah tentang konsekuensi nyata yang harus dihadapi apabila menggunakan obat-obat doping tersebut.
Drug-dealers kerap menampilkan argumen-argumen dalam tulisan tebal di bawah. Mohon diingat bahwa ulasan dalam artikel ini memuat fakta-fakta yang tidak ingin mereka beberkan karena motif yang kita sama-sama ketahui.
1. “Yang sakit dari pakai steroids sedikit banget! Itupun karena mereka bego memakai steroids tidak sesuai aturan. Kalau sesuai aturan pasti ga akan kenapa-napa.”
Ironi 1: Pemakaian steroids sendiri sudah merupakan pelanggaran aturan. Karena secara fisiologi, tubuh manusia terutama di usia muda dengan kadar hormon yang masih optimal, TIDAK MEMBUTUHKAN steroids sama sekali. Selain itu, dalam ajang kompetisi olahraga, pemakaian steroids juga melanggar peraturan.
Ironi 2: Penentuan apakah seseorang perlu mendapatkan steroids secara legal, adalah melalui prosedur diagnosa oleh dokter spesialis hormon (endokrinologis) melalui cek darah yang menyeluruh. Dan apabila terjadi kekurangan dari normal (yang biasasnya adalah pasien di atas 45 tahun), dokter akan menentukan dosis steroids yang sesuai untuk membawa ke level normal.
Dosis yang diberikan dokter tergantung seberapa jauh level hasil tes dari level normal. Prosedur / aturan medis seperti ini dapat dipastikan tidak pernah dijalankan oleh drug-dealers dari proses perkenalan sampai proses transaksi terjadi. Di samping itu, dosis yang diberikan dari satu konsumen ke konsumen lain umumnya adalah sama… yaitu minimal 5-10 x di atas dosis yang diberikan dokter, pada pemakai yang kadar hormonnya sedang optimal.
Ironi 3: “Aturan” yang diberikan oleh drug-dealers adalah untuk menggunakan lebih banyak ragam obat lagi. Secara fisiologi, peningkatan 1 jenis hormon akan memicu serangkaian respons di dalam sistem hormonal tubuh. Seperti 1 gerbong kereta api yang keluar jalur, maka akan mempengaruhi gerbong lainnya.
Untuk “mengatur” atau lebih tepatnya memaksa gerbong-gerbong (hormon-hormon) lain untuk tidak keluar jalur, maka diperlukan beragam obat lain untuk mengendalikannya. Contoh, tubuh menjaga rasio yang seimbang antara hormon testosteron (hormon pria) dan hormon estrogen (hormon wanita) pada tubuh setiap orang.
Masuknya steroids yang notabene adalah testosteron buatan, mengisyaratkan tubuh bahwa rasio keseimbangan hormon tersebut sudah terganggu (karena hormon testosteron meningkat drastis), sehingga memicu tubuh untuk meningkatkan produksi hormon estrogen untuk menjaga rasio seimbang tersebut.
Berhubung estrogen adalah hormon wanita yang tidak diinginkan dalam proses pertumbuhan otot (selain memunculkan dampak samping pembesaran kelenjar payudara pada pria), maka logikanya adalah estrogen perlu ditekan / kendalikan dengan 2 upaya, yaitu: menggunakan obat yang menekan produksi / konversi estrogen (anti-aromatase), dan menggunakan obat lain untuk melemahkan aktivitas / sinyal estrogen yang sudah ada (estrogen blocker). Di mana obat-obat tersebut adalah obat untuk wanita penderita kanker payudara, kini dipakai oleh pria muda sehat jasmani yang ingin menaikkan ototnya.
Ironi 4: Bahwa steroids bersifat racun bagi tubuh. Ada teori yang mengatakan steroids dalam bentuk tablet lebih beracun daripada steroids dalam bentuk suntikan. Mengingat suntikan memerlukan tehnik / ahli khusus (dokter), maka selain berupaya mencari dokter yang mau menyuntikkan (yang berarti melibatkan dokter tersebut dalam malpraktek), juga berusaha mempelajari tehnik suntikan sendiri. Pun setelah semua itu bisa dilakukan, steroids dalam bentuk suntikan harganya jauh lebih mahal daripada steroids dalam bentuk tablet.
Atlet binaraga yang biasanya memiliki budget terbatas akan cenderung memilih menggunakan tablet karena harganya yang lebih murah. Jadi ditambahkanlah “aturan” baru lagi yaitu:
  • PCT (Post cycle therapy) penghentian pemakaian untuk “menormalkan” kembali sistem endokrin (produksi hormon) dalam tubuh, dengan serangkaian obat yang berbeda.
  • Penggunaan suplemen, herbal / jamu untuk menjaga organ hati (liver) yang terkena dampak paling keras dari racun-racun dosis tinggi tersebut.
Ironi 5: 80% steroids yang diedarkan dengan cara seperti ini adalah steroids black market, yang meskipun adalah steroids, tetapi:
  • Diproduksi dalam industri rumahan, tidak mengikuti ATURAN produksi obat berstandar GMP (good manufacturing practices) pabrik obat.
  • Jadi intinya, dari kadar steril (hygiene) hingga standarisasi kandungan per butir / mililiter sangat dipertanyakan.
  • Merupakan versi palsu dari aslinya. Teknologi pemalsuan juga sudah melibatkan peniruan label stiker, kotak kemasan, bentuk botol, hingga ke hologram yang identik dengan aslinya. Sehingga sulit sekali untuk membedakan mana yang asli dan yang palsu.
2. “Umur 25-30 tahun hormon kita juga sudah turun.”
Menggunakan klaim para dokter anti-aging, bahwa hormon kita mulai turun di usia 25-30 tahun (yang kebetulan adalah kelompok target market terbesar dari penggunaan steroids), maka adalah wajar menggunakan steroids. Klaim dokter anti-aging tersebut adalah berdasarkan studi terhadap orang-orang yang sedenter (tidak berolahraga / mengatur pola makan).
Ironinya: Member fitness center yang dirayu para drug-dealers ini adalah orang-orang yang minimal berolahraga teratur, sehingga tidak masuk dalam kategori studi di atas. Lagipula lebih banyak studi yang mendukung fakta bahwa selama kita berolahraga dan memiliki pola makan baik yang teratur, maka kondisi hormonal kita tidak akan mengalami penurunan yang signifikan, dan selama kita menjaga rutinitas berolahraga dan pola makan yang sehat, kadar hormon kita akan terus berada dalam rentang normal untuk puluhan tahun mendatang.
3. “Kalau mau natural, mau sampai kapan? Kamu percaya semua yang claim juara natural benar-benar natural?”
Tehnik menciptakan keraguan ini juga cukup berhasil, dan menjadi salah satu rayuan dengan tingkat keberhasilan yang tertinggi. Ditambahkan dengan beberapa point penguat mereka:
  • “Yang mengkampanyekan agar atlet tidak menggunakan drugs adalah orang yang menggunakan drugs paling banyak. Ia tidak ingin dikalahkan oleh pendatang baru.”
  • “Saya tau stack (ragam obat) yang digunakan oleh si-ini dan si-itu yang mengaku natural. Bahkan selama ini dia / mereka sering beli dari saya.”
  • “Kalau mengaku natural mah gampang, karena drug-test bisa ditipu pakai tehnik tertentu. Itu yang namanya munafik, make tapi ga mau ngaku.”
  • “Lagian kita semua sudah dewasa, kita yang ambil keputusan masing-masing. Itu hak azasi kita, bukan orang lain yang nentuin kamu boleh pakai atau tidak. Saya cuma nawarin sudut pandang baru, jadi ga cuma dengar dari 1 pihak. Setelah dengar dari 2 sisi dan menimbang, kamu sendiri ambil keputusan.”
  • “Sekarang semua sudah pake. Kalau kamu ga pakai, lupain aja mau jadi juara. Jangan naif!”
  • “Di Amerika aja pemakaian steroids ga bisa dicegah dan ga bisa dihentikan! Jadi jangan sok hentikan pemakaian dan penyebaran steroids di Indonesia.”
Ironinya: Seluruh pernyataan ini mengarahkan obyek untuk terprovokasi mencoba. Tidak ada fakta yang ditampilkan di sini untuk mendukung apa yang mereka ucapkan. Padahal merupakan fakta bahwa nama-nama atlet drug-free yang dituduhkan seringkali ditunjuk dalam random drug-test di mana tidak mungkina ada persiapan apapun yang bisa dilakukan untuk menipu test tersebut, karena dipanggil mendadak pada hari itu atau didatangi oleh tim pengoleksi urine. Dan atlet-atlet drug-free tersebut selalu terbukti lulus tes.
Dan pada saat si obyek telah menjadi pelanggan setia, suatu hari nanti si obyek terkena masalah kesehatan, dealers tersebut mudah berkelit (cuci tangan) mengatakan “Kan dari dulu saya sudah bilang, kamu sendiri looo yang pilih untuk mau pakai dan sudah saya kasih tau konsekuensinya (padahal mungkin tidak pernah dikasih tau). Kalau mau pakai harus sesuai aturan.”
Dan saat seorang pelanggannya tewas (seperti yang terjadi pada salah satu juara binaraga yang langsung koma 9 hari dan tewas kurang dari 8 bulan yang lalu), maka dengan mudah disalahkan ke pelanggan itu sendiri dengan pernyataan-pernyataan (melalui thread di forum maupun diskusi langsung dengan keluarga saat atlet tersebut koma di UGD):
  • “Ooo….itu mungkin faktor keturunan.”
  • “Lagian dia habis tanding langsung makan kambing dan pesta miras. Matinya karena makan sate kambing dan pesta miras. Bukan karena drugs.”
  • “Dia memang 2 bulan yang lalu pernah kecelakaan di kepala, jatuh dari motor. Jadi itu mungkin penyebabnya.”
Mulailah dengan komunikasi diri yang lebih baik, bahwa kita memiliki mental “YES, I CAN” dengan cara drug-free. Bahwa hasil binaraga tubuh yang terlihat sehat kuat di luar, seyogyanya selaras sehat dan kuat juga di dalamnya, secara organ internal, maupun secara rohani dan tanggung-jawab moral.
Seorang sahabat yang baik tidak akan menawarkan obat doping kepada kita sebagai solusi meraih otot secara instant. Hindari perdebatan, dan kokohkan prinsip mengutamakan kesehatan daripada penampilan instant. Sebaliknya, ia akan peduli pada kebaikan kita dengan menasehati agar tidak mendekati obat doping tersebut.
“It is better to be hated for who you are than to be loved for who you are not.”
Stay strong, stay healthy, stay smart!

Rabu, 23 November 2011



INILAH Fakta Seputar STEROIDS - Can you handle the truth? Tujuan utama semua organisasi binaraga profesional adalah PROFIT! Caranya? Target yang tidak pernah kesampaian. Yaitu tujuan yang mustahil anda capai (otot raksasa, massive freaky size muscles). Anda bisa saja punya badan gede berkat fitness, tapi tidak seperti Ronnie Coleman atau Dorian Yates! Kok bisa?

Sadarilah jika organisasi raksasa binaraga semisal Weider Publication (dan masih banyak lagi organisasi besar lainnya), mendapat keuntungan dengan cara menyelenggarakan kontes binaraga skala raksasa. Salah satunya adalah Mr Olympia.

Mereka juga memiliki hampir semua publikasi media cetak binaraga, menguasai sejumlah besar merk supplement terkenal, dan semua binaragawan yang di kontrak oleh mereka, otomatis mendapat julukan PRO. Untuk mencapai status itu, mereka harus punya fisik yang MUSTAHIL di miliki seorang binaragawan amatir. Untuk mencapai level mustahil, mereka harus memakai cara yang tidak di pakai atau di ketahui oleh amatir, yaitu drugs. Yes, mereka pakai drugs dalam jumlah besar, bahkan melebihi stok drugs apotik kecil sekalipun.

Nah disinilah profit mulai bekerja. Para amatir fitnessmania seluruh dunia membeli majalah binaraga, hadir di semua kontes besar binaraga dan menyaksikan sendiri, melihat fisik luar biasa dan termotivasi untuk mendapatkan fisik yang sama dengan nyontek latihan yang ada didalam majalah, lalu mereka balik halaman berikutnya dan sim salabim, disitu ada iklan supplement yang menjanjikan fisik seperti itu, lengkap dengan binaragawan pro posing memamerkan freaky otot nya di iklan itu, sambil berucap, Saya pakai supplement ini hingga bisa freaky seperti skarang. Dan otomatis mereka juga beli supplement yg ada di iklan itu. Setelah semua effort dan pengorbanan, ternyata mereka belakangan sadari jika mereka cuma segitu gitu aja fisiknya, tidak seperti binaragawan pro yang mereka liat di majalah dan kontes. Lalu mereka mulai bertanya tanya, apa yang salah dengan mereka?

Dengan asumsi mereka lakukan semuanya dengan benar, maka jawabannya TIDAK ADA YANG SALAH DENGAN MEREKA. Yang salah adalah terlalu tingginya harapan mereka. Dan garis pembatas antara binaragawan pro dengan para amatir ini. Yaitu drugs, dan yang tidak disadari oleh amatir. Karena dalam setiap wawancara dan iklannya para binaragawan pro ini selalu kampanye anti drugs, maka amatir tidak tahu jika mereka sebenarnya pake drugs. Anyway, dengan membuat para amatir mengejar fisik yang mereka idamkan dan mustahil didapatkan, akan mengulur waktu, dan semakin panjang waktu nya, semakin untung industri supplement dan majalah dan kontes dll itu.

Tidak semuanya terlibat didalam konspirasi besar ini. Ada beberapa majalah dan supplement yang tidak berada di dalam lingkaran konspirasi itu. Itu terlihat dengan pemakaian model iklan yang natural dan biasanya tidak terlalu terkenal, kecuali jika ia seorang artis di bidang non binaraga. Fisik para model yang kebanyakan di muat oleh mereka biasanya jauh dari kesan freaky dan cenderung kurus (tapi berotot), walau ada juga yang besar. Jika fisik seperti yang terlihat di majalah FLEX, MuscleMag, dll itu anda jadikan standar, maka trust me, level fisik seperti mereka itu pakai steroids. Bahkan level fisik yang agak rendahan dikit skala freak nya seperti Men’s Health magazine sekalipun juga tak luput dari kemungkinan pemakaian drugs didalamnya. Bahkan pada orang yang selama ini sangat anda kagumi didalam binaraga, juga tak luput dari kemungkinan itu.

Apakah semua supplement tsb tidak ada gunanya? Wrong, bahkan binaragawan pro juga memakai supplement yg di iklankan itu, plus supplement lain yang tidak ia iklankan. Dan mereka menganggap supplement sangat penting dan memberi kontribusi berarti pada otot mereka. Yang tidak mereka ceritakan pada anda adalah, mereka juga memakai steroids, dan steroids mempermudah penyerapan supplement itu ke tubuh mereka dan sinergi supplement dan steroids itulah yang membuat mereka jadi freak seperti itu. Jadi supplement jelas penting disini.

Apakah itu berarti (mentang2x terlanjur sakit hati? hahahahaha) anda tak perlu repot repot beli majalah binaraga dan nonton kontes nya? Wrong again. Saya sudah bilang, tidak semuanya terlibat didalam konspirasi tadi. Berhubung yang terlibat konspirasi besar itu berasal dari kalangan yg sangat berpengaruh (baik dalam duit dan jangkauannya), maka karena mereka, kesannya jadi seluruh binaraga seolah seperti itu. Tidak, masih ada good guys didalam binaraga, mereka yang benar benar natural dan sebagai resiko berada di luar lingkaran konspirasi tadi, otomatis mereka tidak menyandang gelar pro, mendapat coverage rendah di dalam media, tidak seterkenal mereka yang sudah pro, lebih miskin tentu saja. Tergantung kejelian anda menentukan media cetak dan kontes mana yang benar benar natural, dan coverage merekalah yang harus anda beli majalahnya dan ikuti saran dan iklan didalamnya. Jika anda beli majalah yang salah, maka anda akan ikuti saran yang salah, dan otomatis, harapan yang salah/terlalu tinggi. Beli majalah yang benar, maka anda akan mendapat fisik sesuai dengan kriteria natural itu sendiri, otomatis anda sudah tahu seperti apa fisik natural itu sebenarnya, dan tidak berharap muluk muluk seperti fisik binaragawan pro itu.

Saat ini definisi natural dan bukan natural hanya terletak pada lip service saja, yaitu kemampuan yang bersangkutan untuk menyakinkan publik jika dirinya natural. Hanya mata yang terlatih sajalah yang bisa memperkirakan apakah seseorang itu natural atau tidak. Dan karena publik kebanyakan adalah amatir, maka jika seseorang ngaku natural, maka mereka tak punya pilihan selain percaya pada ucapannya itu. Selain itu, memang sulit di buktikkan. Drug test tidak bisa jadi jaminan, karena saat ini sudah banyak jenis steroids yang bisa kibuli drug test itu sendiri. Maka gampang saja atlit yang merasa terpojok oleh tudingan bahwa ia tidak natural, dengan menantang publik untuk drug test pada dirinya, karena drug test jaman modern dan canggih kayak skarang, tidak ada artinya lagi. Selalu ada cara mengakali drug test. Sama seperti virus komputer, walau anda sudah update anti virus nya, akan selalu saja muncul jenis virus baru yang tidak di kenal anti virus anda, steroids juga sama saja.

Ada satu persamaan antara fisik binaragawan pro dengan amatir, yaitu fenomena agromegali, membesarnya tulang wajah dan dagu. Paling gampang adalah membandingkan foto nya jaman dulu dengan skarang. jika tulang wajah nya tampak membesar, nah itulah agromegali. Hasil pemakaian HGH. Amatir yang pake steroids juga ada yang mengalami hal itu, tapi jarang terjadi, karena HGH harganya mahal dan mustahil bisa terbeli oleh amatir. Hanya pro sajalah yang mampu membelinya.

Dilema lainnya adalah, publik terlanjur menyukai semua yang berbau freaky. Tak heran mereka yang paling freak itulah yang banjir promo, order, kontes, uang, pemotretan dan liputan. Walau publik tahu jika si freak pakai steroids sekalipun, mereka tetap menyukainya. Hampir semua binaragawan favorit publik semuanya dari kalangan pemakai steroids. Jika publik di suruh sebutkan satu nama saja dari selebriti binaraga nasional/internasional yang tidak pakai drugs, biasanya mereka akan menyebutkan nama yang salah, nama yang lagi lagi sebenarnya juga pemakai steroids. Why? Karena selebriti binaraga natural hingga kini tidak pernah setenar dan sekaya mereka yang pro. JIka anda pernah dengar ada publik yang menyukai natural, kenapa mereka yang sukses di jalur natural, tidak sekaya dan setenar binaragawan pro, tanya kenapa? Lagi lagi publik suka natural hanya sebatas lip service saja, agar sesuai dengan mainstream kampanye anti drugs, padahal jauh di lubuk hatinya, publik merasa fisik natural itu sama saja seperti fisik kebanyakan yang mereka lihat pada fisik kuli pelabuhan dan tukang bangunan lainnya, therefore tidak ada nilai sensasional yang bisa di jadikan uang layaknya binaragawan pro yang punya nilai sensasi (freak and cut).

Menjadi natural berarti lupakan saja cita cita setinggi langit punya fisik kayak yang di majalah FLEX atau MuscleMag. Otomatis itu berarti, anda harus siap miskin, siap tidak terkenal karena fisik anda tidak punya nilai komersial (sensasi), dan karenanya jarang di liput media. Padahal tiap atlit bercita cita meraih kejayaan sport, money dan famous di cabang yang jadi kecintaannya itu. Karenanya menjadi natural itu sungguh tidak mudah, terutama dari segi psikologis. Seolah anda harus menjadi pendeta Shaolin yang seumur hidup menderita. Jelas itu tidak mudah bagi binaragawan natural, karena di jaman skarang, meraih kejayaan dengan segala cara sudah jadi hal lumrah, walau itu artinya anda musti pake drugs sekalipun. Money talk.

Sangat mudah bagi binaragawan pro pemakai steroids, untuk mengecam pola pikir ‘menang dengan cara apapun. Ia akan mengatakan apapun guna mengamankan kedudukannya agar sulit tergantikan oleh binaragawan baru yang lebih muda dan lebih potensial dari dirinya. Hampir semua cabang olahraga memakai steroids. Hanya kebetulan saja jika binaragawan termasuk kalangan yang blak blakan soal pemakaian steroids, tidak menyembunyikan kepala nya di balik pasir soal isu itu. Dan itu pulalah yang menyebabkan publik mencap negatif binaraga, tapi tidak ke cabang olahraga lain, itu tidak fair. Jika anda pikir Lance Armstrong bisa menang balap sepeda Tour de France walau usia nya udah senja karena pesaing lainnya atlit amatiran, pikir lagi!

Jika anda ingin tahu seperti apa natural fisik itu sebenarnya, anda tinggal search saja di yahoo atau goggle. Atau misalnya si famous itu, anda tinggal search saja di internet, cari tahu fisik nya jaman dulu, compare dengan fisik nya skarang. Jika ia ngaku natural dan benar adanya (kalo ia emang natural), perbedaan nya hanya sebatas muscle mass saja, tapi tidak ke frame tulang nya. Kebanyakan steroids user yang ngaku ngaku natural, frame tulang nya berubah, menjadi lebar dan tebal. Disitu anda akan banyak liat fisik natural, yang menurut saya biasa biasa saja, tidak ada nilai sensasi sama sekali, dan mudah terlupakan, tidak membuat greget bagi wartawan untuk meliputnya, karena fisik natural banyak di temukan di sekitar kita. Sebaliknya, fisik pemakai steroids sulit di temukan di jalanan, dan sekali anda bertemu dengannya, nilai sensasi nya luar biasa dan mengundang decak kagum siapapun. Wartawan juga akan gregetan untuk menulis soal dia. Dengan banyak search begitu, anda akan tahu siapa yang natural dan yang tidak, siapa yang sebenarnya steroids user tapi ngaku ngaku natural. Walau skarang (mungkin) tidak lagi memakai steroids, tapi efek dari HGH itu permanen. Dan HGH tidak bisa di deteksi hingga kini oleh drug test apapun.

Nasihat saya bagi pecinta natural, anggap saja fisik2x yang ada di majalah itu hanya sebagai motivator saja, tapi jangan berharap fisik anda akan jadi sehebat itu. Jika berhasil yah syukur, kalo tidak yah harap maklum aja, karena anda natural dan mereka ??? Sebagian kita tahu secara visual kalo mereka pake steroids, dan sebagian lainnya, karena fisiknya tidak besar, kita tak pernah tahu apakah mereka pakai atau tidak. Kemungkinan selalu ada. Ambil informasi yang sekiranya positif bagi natural anda dari artikel yg di muat di majalah itu, dan abaikan saja informasi yang cenderung mendoorng minat anda pakai steroids. Tidak semua informasi yg ada didalamnya itu buruk, jadi jangan pukul rata. Dan soal iklan supplement dan kebenarannya, pilih merk merk yang terkenal saja, yang anda ketahui banyak menjadi sponsor di berbagai kontes. Terlepas dari apakah mereka di backin oleh binaragawan pro pemakai steroids atau tidak, itu tidak penting lagi, karena peran supplement dalam olahraga tak terbantahkan lagi, natural or not.

Menjadi pemakai steroids itu adalah pilihan hidup, jadi tidak pantas jika orang lain mengusik pilihan hidup mereka, itu hak asasi mereka, badan badan mereka sendiri, kok anda yg repot? Kalo mo jujur, semua orang sebenarnya tidak natural, karena pernah setidaknya sekali dalam hidupnya berobat ke dokter dan dapat resep obat kimia, which is not natural of course. Siapa yg memberi hak pada anda untuk menjabarkan apa itu definisi natural dan apa yang tidak? Sejujurnya, definisi itu masih kabur hingga saat ini. Angka kematian umat manusia sedunia kini banyak menurun, thanks kepada kemajuan dunia medis/drugs, dan apakah itu natural? Di kala anda seharusnya sudah mati karena penyakit, tapi masih bisa hidup hingga kini? Seharusnya anda terima kasih pada dunia medis, bukan malah menghujatnya dengan kampanye anti drugs.

Bahaya steroids terlalu di besar besarkan. Rokok yg justru membunuh orang lebih banyak ketimbang steroids, dan bersifat kecanduan, sama sekali tidak tersentuh kampanye anti drugs, apaan tuh? Bagi yang pernah mempelajari secara detail kandungan kimia rokok, anda tahu, rokok itu candu yang di legalkan. Candu, karena daya candu nya luar biasa, susah stop rokok sekali udah ketagihan. Legal karena para pengambil keputusan di negara bersangkutan kebetulan juga perokok, dan otomatis hukum berpihak pada mereka, karena mereka gak mau jatuh sakit gara2x tidak ada rokok selama duduk di parlemen.

Rabu, 05 Oktober 2011

Makanan kesukaan ane gan




TAKOYAKI : Makanan asal jepang ini menurut ane sangat mantap gan rasanya , karena perpaduan antara bumbu dan gurita di dalamnya itu pas . Terlebih lagi kalau dimakan saat masih kenyal,dijamin ketagihan gan !!! ane suka makan ini saat ngemil .

PANCAKE : Wah ini sarapan yang paling ane suka gan,ibu ane suka masak waktu dulu sebelum ane berangkat sekolah ,biasanya ibu ane bikin dengan lapisan keju di atas nya dan disirami oleh madu . Dalamnya suka ane kasih selai cokelat dan strawberry .


WHITE RUSSIAN : ini merupakan komposisi minuman alkohol yang paling ane nikmati gan, , ,biasanya ane minum ini saat di pantai ,mendengarkan lagu Carlos santana dan berjemur . 
minuman  ini merupakan jenis koktail dengan rasa manis yang mempunyai komposisi vodka,liquer kopi (biasanya Kahlua atau Tia Maria), dan juga krim.






SEAFOOD : ini adalah makanan yang ane ga bisa tolak gan,dari kecil ane udah dibiasain oleh keluarga untuk makan makanan laut ,karena mengandung vitamin dan protein yang sangat tinggi . Apalagi jika kepitingnya diganti dengan lobster .hmmmmmm





Tumis kangkung : Makanan yang paling lezat buatan ibu saya,apalagi kalau disiram saus tiram . .Jadi kangen masa kecil dulu.



BEEF STEAK : Makanan untuk makan siang yang rasanya yahuddd banget,apalagi kalau dikasih saus sambal pedas dan mayones . .tidak bisa di gambarkan rasanya . .
Tapi yang enak itu,buatan ibu ane . .Beef steaknya tidak keras dan empuk sekali  dan bumbunya sangat pas.


Terima kasih ibu,
kau adalah sumber inspirasi ku,
kau telah memberikan yang terbaik untukku,
walaupun hidup yang sudah kita lalui menjalani pasang surut. .
akan tetapi,makanan yang paling aku suka dari ibu adalah ........................



NASI GORENG DAN TELOR CEPLOK ..........


Salam : Putra Ajie P

Selasa, 04 Oktober 2011

Ane mau cerita sedikit tentang wanita yang pertama ane suka di kampus . . .

Dia kebetulan sekelas sama ane dari pertama masuk kuliah . .

Orangnya manis,putih dan baik .

Memang sih ane belum pernah menyatakan perasaan ane yang sejujurnya ke dia karena dia emang sudah punya boy friend gan. . .

Ane emang suka seni musik gan,tapi ane paling lemah pada seni gambar , , ,

Ane berpikir untuk berusaha menggambar dia walaupun hasilnya ga bagus . . .

Ane mencoba sesuatu yang ane paling ga bisa untuk ane berikan tulus ke dia gan , , ,

Tapi dia mungkin ga pernah suka sama ane untuk kapanpun . .

Maklum gan, ane hanya orang biasa,beda sama kawan kawan ane yang lebih high class di kampus . .

Yang ane punya cuma rasa cinta dan ketulusan aja gan . .

Ane udah menunjukkan perhatian dan lain lain kepadanya,tapi mungkin dia belum sadar juga kalau ane mencintainya . . .

Tapi 1 hal yang bikin ane sakit . . .

Setiap ane sapa dia di twitter / FB ,pasti dia tak pernah jawab,tapi kalau disapa orang lain ,dia jawab . .

Kalau ane sapa di kampus, tanggapannya rada jutek sama ane..

Padahal ane ga pernah sedikitpun mau jutek kepada dia . .

Lelaki juga punya hati,kalau ane di acuhkan terus ,


Ane cuma bisa berdoa kalau suatu saat nanti dia merasakan apa yang ane rasakan, dari orang lain.

Mungkin ane harus kubur jauh-jauh rasa cinta,karena mungkin cinta itu tidak ada.  .

AIR SUSU DIBALAS AIR TUBA

Senin, 03 Oktober 2011

3-10-2011

Ane mau cerita tentang kejadian yang menimpa ane hari ini di kampus.

Pas ane keluar dari kampus setelah jam asisten dosen jam 18.00 ,,,,ane langsung menuju parkiran untuk pulang ,tapi sialnya ane, helm ane ilang gan . Padahal helm ane ga begitu bagus dibanding helm-helm lainnya,lalu bikin ane kesel adalah tidak adanya konfirmasi dari pihak pengelola parkir ,dia bilang hanya melihat helm ane sekitar pukul 1 siang,kesanannya tidak mau tanggung jawab.

Ane betul betul keki gan !!!!!!!!!!!!


Lemah sekali pengawasan parkiran di kampus ane sampai banyak kehilangan helm dan motor .

Padahal disana ada penjaganya (walaupun tidak memantau terus menerus) ....

Yang ane sesalkan ialah,kenapa kalau banyak kejadian seperti itu,manajemen pengelolaan parkiran tidak di perbaiki???? setiap motor dari asing (bukan mahasiswa/dosen) bebas memarkir di kampus ane . Tidak pernah dimintai nomor motor saat masuk dan nomor STNK saat keluar . .


Artinya , pengamanan parkiran tidak optimal ,tapi mereka seakan tidak mau tahu menahu akan kejadian itu.


Kalo ane sih ,siapapun itu pencuri helm ane,ane ga akan maafin dunia akherat sebelum dia datang ke tempat ane buat minta maaf .







Pesan ane : ane ga bisa menuduh siapa yang mengambil dan apa motifnya,tapi untuk agan agan ,harus lebih berhati hati ,dimanapun,kapan pun,jangan mudah percaya dengan siapapun karena MALING akan bertindak kalau ada KESEMPATAN !!!!