Entri Populer

Rabu, 23 November 2011



INILAH Fakta Seputar STEROIDS - Can you handle the truth? Tujuan utama semua organisasi binaraga profesional adalah PROFIT! Caranya? Target yang tidak pernah kesampaian. Yaitu tujuan yang mustahil anda capai (otot raksasa, massive freaky size muscles). Anda bisa saja punya badan gede berkat fitness, tapi tidak seperti Ronnie Coleman atau Dorian Yates! Kok bisa?

Sadarilah jika organisasi raksasa binaraga semisal Weider Publication (dan masih banyak lagi organisasi besar lainnya), mendapat keuntungan dengan cara menyelenggarakan kontes binaraga skala raksasa. Salah satunya adalah Mr Olympia.

Mereka juga memiliki hampir semua publikasi media cetak binaraga, menguasai sejumlah besar merk supplement terkenal, dan semua binaragawan yang di kontrak oleh mereka, otomatis mendapat julukan PRO. Untuk mencapai status itu, mereka harus punya fisik yang MUSTAHIL di miliki seorang binaragawan amatir. Untuk mencapai level mustahil, mereka harus memakai cara yang tidak di pakai atau di ketahui oleh amatir, yaitu drugs. Yes, mereka pakai drugs dalam jumlah besar, bahkan melebihi stok drugs apotik kecil sekalipun.

Nah disinilah profit mulai bekerja. Para amatir fitnessmania seluruh dunia membeli majalah binaraga, hadir di semua kontes besar binaraga dan menyaksikan sendiri, melihat fisik luar biasa dan termotivasi untuk mendapatkan fisik yang sama dengan nyontek latihan yang ada didalam majalah, lalu mereka balik halaman berikutnya dan sim salabim, disitu ada iklan supplement yang menjanjikan fisik seperti itu, lengkap dengan binaragawan pro posing memamerkan freaky otot nya di iklan itu, sambil berucap, Saya pakai supplement ini hingga bisa freaky seperti skarang. Dan otomatis mereka juga beli supplement yg ada di iklan itu. Setelah semua effort dan pengorbanan, ternyata mereka belakangan sadari jika mereka cuma segitu gitu aja fisiknya, tidak seperti binaragawan pro yang mereka liat di majalah dan kontes. Lalu mereka mulai bertanya tanya, apa yang salah dengan mereka?

Dengan asumsi mereka lakukan semuanya dengan benar, maka jawabannya TIDAK ADA YANG SALAH DENGAN MEREKA. Yang salah adalah terlalu tingginya harapan mereka. Dan garis pembatas antara binaragawan pro dengan para amatir ini. Yaitu drugs, dan yang tidak disadari oleh amatir. Karena dalam setiap wawancara dan iklannya para binaragawan pro ini selalu kampanye anti drugs, maka amatir tidak tahu jika mereka sebenarnya pake drugs. Anyway, dengan membuat para amatir mengejar fisik yang mereka idamkan dan mustahil didapatkan, akan mengulur waktu, dan semakin panjang waktu nya, semakin untung industri supplement dan majalah dan kontes dll itu.

Tidak semuanya terlibat didalam konspirasi besar ini. Ada beberapa majalah dan supplement yang tidak berada di dalam lingkaran konspirasi itu. Itu terlihat dengan pemakaian model iklan yang natural dan biasanya tidak terlalu terkenal, kecuali jika ia seorang artis di bidang non binaraga. Fisik para model yang kebanyakan di muat oleh mereka biasanya jauh dari kesan freaky dan cenderung kurus (tapi berotot), walau ada juga yang besar. Jika fisik seperti yang terlihat di majalah FLEX, MuscleMag, dll itu anda jadikan standar, maka trust me, level fisik seperti mereka itu pakai steroids. Bahkan level fisik yang agak rendahan dikit skala freak nya seperti Men’s Health magazine sekalipun juga tak luput dari kemungkinan pemakaian drugs didalamnya. Bahkan pada orang yang selama ini sangat anda kagumi didalam binaraga, juga tak luput dari kemungkinan itu.

Apakah semua supplement tsb tidak ada gunanya? Wrong, bahkan binaragawan pro juga memakai supplement yg di iklankan itu, plus supplement lain yang tidak ia iklankan. Dan mereka menganggap supplement sangat penting dan memberi kontribusi berarti pada otot mereka. Yang tidak mereka ceritakan pada anda adalah, mereka juga memakai steroids, dan steroids mempermudah penyerapan supplement itu ke tubuh mereka dan sinergi supplement dan steroids itulah yang membuat mereka jadi freak seperti itu. Jadi supplement jelas penting disini.

Apakah itu berarti (mentang2x terlanjur sakit hati? hahahahaha) anda tak perlu repot repot beli majalah binaraga dan nonton kontes nya? Wrong again. Saya sudah bilang, tidak semuanya terlibat didalam konspirasi tadi. Berhubung yang terlibat konspirasi besar itu berasal dari kalangan yg sangat berpengaruh (baik dalam duit dan jangkauannya), maka karena mereka, kesannya jadi seluruh binaraga seolah seperti itu. Tidak, masih ada good guys didalam binaraga, mereka yang benar benar natural dan sebagai resiko berada di luar lingkaran konspirasi tadi, otomatis mereka tidak menyandang gelar pro, mendapat coverage rendah di dalam media, tidak seterkenal mereka yang sudah pro, lebih miskin tentu saja. Tergantung kejelian anda menentukan media cetak dan kontes mana yang benar benar natural, dan coverage merekalah yang harus anda beli majalahnya dan ikuti saran dan iklan didalamnya. Jika anda beli majalah yang salah, maka anda akan ikuti saran yang salah, dan otomatis, harapan yang salah/terlalu tinggi. Beli majalah yang benar, maka anda akan mendapat fisik sesuai dengan kriteria natural itu sendiri, otomatis anda sudah tahu seperti apa fisik natural itu sebenarnya, dan tidak berharap muluk muluk seperti fisik binaragawan pro itu.

Saat ini definisi natural dan bukan natural hanya terletak pada lip service saja, yaitu kemampuan yang bersangkutan untuk menyakinkan publik jika dirinya natural. Hanya mata yang terlatih sajalah yang bisa memperkirakan apakah seseorang itu natural atau tidak. Dan karena publik kebanyakan adalah amatir, maka jika seseorang ngaku natural, maka mereka tak punya pilihan selain percaya pada ucapannya itu. Selain itu, memang sulit di buktikkan. Drug test tidak bisa jadi jaminan, karena saat ini sudah banyak jenis steroids yang bisa kibuli drug test itu sendiri. Maka gampang saja atlit yang merasa terpojok oleh tudingan bahwa ia tidak natural, dengan menantang publik untuk drug test pada dirinya, karena drug test jaman modern dan canggih kayak skarang, tidak ada artinya lagi. Selalu ada cara mengakali drug test. Sama seperti virus komputer, walau anda sudah update anti virus nya, akan selalu saja muncul jenis virus baru yang tidak di kenal anti virus anda, steroids juga sama saja.

Ada satu persamaan antara fisik binaragawan pro dengan amatir, yaitu fenomena agromegali, membesarnya tulang wajah dan dagu. Paling gampang adalah membandingkan foto nya jaman dulu dengan skarang. jika tulang wajah nya tampak membesar, nah itulah agromegali. Hasil pemakaian HGH. Amatir yang pake steroids juga ada yang mengalami hal itu, tapi jarang terjadi, karena HGH harganya mahal dan mustahil bisa terbeli oleh amatir. Hanya pro sajalah yang mampu membelinya.

Dilema lainnya adalah, publik terlanjur menyukai semua yang berbau freaky. Tak heran mereka yang paling freak itulah yang banjir promo, order, kontes, uang, pemotretan dan liputan. Walau publik tahu jika si freak pakai steroids sekalipun, mereka tetap menyukainya. Hampir semua binaragawan favorit publik semuanya dari kalangan pemakai steroids. Jika publik di suruh sebutkan satu nama saja dari selebriti binaraga nasional/internasional yang tidak pakai drugs, biasanya mereka akan menyebutkan nama yang salah, nama yang lagi lagi sebenarnya juga pemakai steroids. Why? Karena selebriti binaraga natural hingga kini tidak pernah setenar dan sekaya mereka yang pro. JIka anda pernah dengar ada publik yang menyukai natural, kenapa mereka yang sukses di jalur natural, tidak sekaya dan setenar binaragawan pro, tanya kenapa? Lagi lagi publik suka natural hanya sebatas lip service saja, agar sesuai dengan mainstream kampanye anti drugs, padahal jauh di lubuk hatinya, publik merasa fisik natural itu sama saja seperti fisik kebanyakan yang mereka lihat pada fisik kuli pelabuhan dan tukang bangunan lainnya, therefore tidak ada nilai sensasional yang bisa di jadikan uang layaknya binaragawan pro yang punya nilai sensasi (freak and cut).

Menjadi natural berarti lupakan saja cita cita setinggi langit punya fisik kayak yang di majalah FLEX atau MuscleMag. Otomatis itu berarti, anda harus siap miskin, siap tidak terkenal karena fisik anda tidak punya nilai komersial (sensasi), dan karenanya jarang di liput media. Padahal tiap atlit bercita cita meraih kejayaan sport, money dan famous di cabang yang jadi kecintaannya itu. Karenanya menjadi natural itu sungguh tidak mudah, terutama dari segi psikologis. Seolah anda harus menjadi pendeta Shaolin yang seumur hidup menderita. Jelas itu tidak mudah bagi binaragawan natural, karena di jaman skarang, meraih kejayaan dengan segala cara sudah jadi hal lumrah, walau itu artinya anda musti pake drugs sekalipun. Money talk.

Sangat mudah bagi binaragawan pro pemakai steroids, untuk mengecam pola pikir ‘menang dengan cara apapun. Ia akan mengatakan apapun guna mengamankan kedudukannya agar sulit tergantikan oleh binaragawan baru yang lebih muda dan lebih potensial dari dirinya. Hampir semua cabang olahraga memakai steroids. Hanya kebetulan saja jika binaragawan termasuk kalangan yang blak blakan soal pemakaian steroids, tidak menyembunyikan kepala nya di balik pasir soal isu itu. Dan itu pulalah yang menyebabkan publik mencap negatif binaraga, tapi tidak ke cabang olahraga lain, itu tidak fair. Jika anda pikir Lance Armstrong bisa menang balap sepeda Tour de France walau usia nya udah senja karena pesaing lainnya atlit amatiran, pikir lagi!

Jika anda ingin tahu seperti apa natural fisik itu sebenarnya, anda tinggal search saja di yahoo atau goggle. Atau misalnya si famous itu, anda tinggal search saja di internet, cari tahu fisik nya jaman dulu, compare dengan fisik nya skarang. Jika ia ngaku natural dan benar adanya (kalo ia emang natural), perbedaan nya hanya sebatas muscle mass saja, tapi tidak ke frame tulang nya. Kebanyakan steroids user yang ngaku ngaku natural, frame tulang nya berubah, menjadi lebar dan tebal. Disitu anda akan banyak liat fisik natural, yang menurut saya biasa biasa saja, tidak ada nilai sensasi sama sekali, dan mudah terlupakan, tidak membuat greget bagi wartawan untuk meliputnya, karena fisik natural banyak di temukan di sekitar kita. Sebaliknya, fisik pemakai steroids sulit di temukan di jalanan, dan sekali anda bertemu dengannya, nilai sensasi nya luar biasa dan mengundang decak kagum siapapun. Wartawan juga akan gregetan untuk menulis soal dia. Dengan banyak search begitu, anda akan tahu siapa yang natural dan yang tidak, siapa yang sebenarnya steroids user tapi ngaku ngaku natural. Walau skarang (mungkin) tidak lagi memakai steroids, tapi efek dari HGH itu permanen. Dan HGH tidak bisa di deteksi hingga kini oleh drug test apapun.

Nasihat saya bagi pecinta natural, anggap saja fisik2x yang ada di majalah itu hanya sebagai motivator saja, tapi jangan berharap fisik anda akan jadi sehebat itu. Jika berhasil yah syukur, kalo tidak yah harap maklum aja, karena anda natural dan mereka ??? Sebagian kita tahu secara visual kalo mereka pake steroids, dan sebagian lainnya, karena fisiknya tidak besar, kita tak pernah tahu apakah mereka pakai atau tidak. Kemungkinan selalu ada. Ambil informasi yang sekiranya positif bagi natural anda dari artikel yg di muat di majalah itu, dan abaikan saja informasi yang cenderung mendoorng minat anda pakai steroids. Tidak semua informasi yg ada didalamnya itu buruk, jadi jangan pukul rata. Dan soal iklan supplement dan kebenarannya, pilih merk merk yang terkenal saja, yang anda ketahui banyak menjadi sponsor di berbagai kontes. Terlepas dari apakah mereka di backin oleh binaragawan pro pemakai steroids atau tidak, itu tidak penting lagi, karena peran supplement dalam olahraga tak terbantahkan lagi, natural or not.

Menjadi pemakai steroids itu adalah pilihan hidup, jadi tidak pantas jika orang lain mengusik pilihan hidup mereka, itu hak asasi mereka, badan badan mereka sendiri, kok anda yg repot? Kalo mo jujur, semua orang sebenarnya tidak natural, karena pernah setidaknya sekali dalam hidupnya berobat ke dokter dan dapat resep obat kimia, which is not natural of course. Siapa yg memberi hak pada anda untuk menjabarkan apa itu definisi natural dan apa yang tidak? Sejujurnya, definisi itu masih kabur hingga saat ini. Angka kematian umat manusia sedunia kini banyak menurun, thanks kepada kemajuan dunia medis/drugs, dan apakah itu natural? Di kala anda seharusnya sudah mati karena penyakit, tapi masih bisa hidup hingga kini? Seharusnya anda terima kasih pada dunia medis, bukan malah menghujatnya dengan kampanye anti drugs.

Bahaya steroids terlalu di besar besarkan. Rokok yg justru membunuh orang lebih banyak ketimbang steroids, dan bersifat kecanduan, sama sekali tidak tersentuh kampanye anti drugs, apaan tuh? Bagi yang pernah mempelajari secara detail kandungan kimia rokok, anda tahu, rokok itu candu yang di legalkan. Candu, karena daya candu nya luar biasa, susah stop rokok sekali udah ketagihan. Legal karena para pengambil keputusan di negara bersangkutan kebetulan juga perokok, dan otomatis hukum berpihak pada mereka, karena mereka gak mau jatuh sakit gara2x tidak ada rokok selama duduk di parlemen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar