Entri Populer

Sabtu, 15 September 2012

5 langkah cerpen

5 Langkah Menulis Cerpen


Oleh: Ari Tunsa

Cerpen adalah singkatan dari cerita pendek. Meskipun pendek, menulis cerpen adalah bukan hal yang mudah, terutama bagi saya. Saya sendiri lebih menyukai menulis cerpen daripada novel yang membutuhkan berribu-ribu kata.

Ada banyak perbedaan tentang batasan jumlah tulisan yang dikategorikan sebagai cerpen. Ada yang mengatakan di bawah 20.000 kata, ada juga yang berpendapat 1.000 s.d 7.500 kata. Biasanya jika dimuat dalam halaman word akan ada 4-10 halaman.

Berikut ini adalah 5 langkah dalam menulis cerpen:

1. Pilihlah waktu yang tepat.

Waktu adalah hal pertama yang sangat penting untuk memulai menulis. Sebenarnya tidak hanya menulis cerpen. Menulis cerpen hendaknya dilakukan pada waktu-waktu senggang. Artinya kita tidak sedang dalam tekanan deadline. Misalnya ketika akan menghadapi UN (Ujian Nasional), sedang dikejar laporan pekerjaan, dan lain sebagainya.

Pilih waktu luang agar bisa jernih berpikir untuk memilih kata-kata emas dalam pembuatan sebuah cerpen.

2. Memilih judul cerpen.

Judul adalah inti dari sebuah tulisan. Entah itu cerpen, atau tulisan lain. Oleh karena itu, pemilihan judul akan berpengaruh terhadap isi keseluruhan. Saya yakin sudah banyak yang mengetahui bagaimana cara menentukan sebuah judul. Judul cerpen harus 'Wah' dan membuat orang penasaran. Dibutuhkan kreativitas dan imajinasi tinggi untuk menentukan sebuah judul semenarik mungkin, sebab pertama kali yang dibaca oleh orang adalah bagian judulnya. Jika judulnya tidak menjual, maka saya tidak yakin 2 dari 5 orang akan melanjutkan membaca seluruh isi cerpen tersebut.

Pembuatan judul terlebih dahulu juga berguna untuk si penulis cerpen itu sendiri. Penulis akan bisa menyesuaikan isi dengan judul. Tidak melenceng dari koridor judul cerpen yang akan kita buat. Bagi saya membuat judul adalah hal yang inti dalam memulai penulisan cerpen.

3. Jangan mengulangi kata yang sama dalam satu kalimat.

Mengontrol kata. Imbuhan, kata ganti, atau nama orang, pengulangan kata sering terjadi pada awal menulis cerpen. 
Pengulangan kata yang sama dalam satu kalimat tidak hanya memubazirkan kata, tapi juga menyebabkan cerpen tidak nyaman dibaca. Lebih baik cari kata-kata lain yang lebih efisien.

Usahakan tidak ada kata yang sama dalam satu paragraf, bukan satu kalimat. Kreativitas para penulis cerpen dibutuhkan dalam membuat isi cerpen. Pandai-pandailah memilih kata. Gunakan persamaan kata sebagai alternatif pemilihan kata, jika dibutuhkan. Untuk memperbanyak pemilihan kata kuncinya hanya satu, perbanyaklah membaca. Pengetahuan tentang perbendaharaan kata kita akan berkembang jika banyak membaca.

4. Perhatikan Tanda Baca.

Ini juga salah satu faktor penting. Semuanya penting, tapi ini lebih penting. Tanda baca yang salah, bisa menyebabkan salah maksud.

Contoh:

'Kucing itu melompati tikus mati'

*Satu tanda baca saja, bisa mengubah makna.

'Kucing itu melompati tikus, mati'

Pada kalimat pertama, si tikus yang mati dan pada kalimat kedua, si kucing yang mati. Padahal semua bisa masuk logika akal. Bisa saja setelah melompati tikus, kucing tersebut tertabrak mobil dan mati. Sedangkan kalimat pertama juga masuk akal. Jadi, tanda baca itu penting!

Peletakan tanda baca juga sering terjadi kesalahan. Biasakan menulis dengan tanda baca yang benar. Dimulai dari menulis posting di blog. Ingat hal-hal kecil seperti setelah titik (.) harus menggunakan huruf kapital pada awal kata. Setelah titik (.) harus ada spasi dan tanpa spasi sebelum  tanda baca. Atau tanda baca yang lain.

(. , ; : " ? !)

5. Ekspresikan Cerpenmu

Ekspresikan semua emosi menulismu ke dalam cerpen. Gunakan imajinasi dan pemilihan kata (diksi) yang tepat. Menulis cerpen bukan sesuatu yang mudah, tapi juga tidak sesulit yang kita kerjakan.

Jangan terikat pada aturan jumlah atau panjang cerpen. Karena aturan panjang cerpen juga masih ada perbedaan. Membatasi banyaknya tulisan akan membatasi kreasi kita, penulis cerpen pemula. Menulis dan teruslah menulis. Itu saja kuncinya.

Pembatasan panjang cerpen akan menyulitkan untuk pemula.

Ikutilah berbagai macam lomba menulis cerpen untuk mengetahui kemampuan kita. Beranikan diri, jangan malu. Kontes menulis berfungsi untuk menambah wawasan kita dalam membuat cerpen. Tidak akan berkembang seseorang yang hanya menulis untuk konsumsi pribadi (tidak dipublikasikan).
Demikianlah tips tentang hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menulis cerpen. Saya sampaikan hanya lima langkah saja. Membaca banyak tips akan terasa membosankan bukan? hehe..

Ingat
Perbanyaklah membaca! Dengan membaca, kita akan menambah perbendaharaan kata. Sehingga tulisan cerpen kita enak dibaca dan tidak membosankan. Baca ulang cerpen yang sudah kita buat, sebagai proses editting terakhir. Untuk kelas cerpen tak perlu membutuhkan editor dari luar, cukup kita sendiri (si pembuat cerpen)

Sumber gambar: http://www.kompasiana.com/nadhratul.asri


Salam Warung Blogger

Personal blog: tunsa.wordpress.com
sumber : http://warungblogger.ngetik.com/2012/04/5-langkah-menulis-cerpen.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar