Bagi kita yang sering berkecimpung di dunia fitness, pasti pernah mendengar yang namanya steroid. Bahan yang katanya bisa memberikan hasil latihan yang menakjubkan dalam waktu singkat.
Apa yang Kita Ketahui tentang Steroid?
Ada begitu banyak penjelasan yang keliru mengenai steroid, mulai dari bagaimana cara kerjanya, cara pemakaiannya hingga efeknya. Apabila Anda penasaran tentang semua itu, mari kita bahas dulu mengenai mitos-mitos seputar steroid ini.
Apa itu Anabolic Steroid?
Anabolic Steroid adalah tiruan sintetis dari hormon testosteron. Hal ini telah banyak menjadi bahan perdebatan dengan informasi yang masih simpang siur. Baik atlit maupun binaraga telah banyak yang terseret arus obat yang disangka dapat meningkatkan ukuran massa otot, kekuatan dan stamina ini.
Mitos #1: Mengonsumsi Steroid Akan Mengakibatkan Kematian Secara Langsung
Hal pertama yang perlu kita pahami adalah bahwa steroid adalah jenis obat-obatan. Semua jenis obat jika disalahgunakan akan mempunyai potensi mematikan. Bagaimanapun juga, penggunaan steroid tanpa resep adalah perbuatan melanggar hukum dan jika tertangkap, maka Anda bisa menghabiskan waktu yang cukup lama di penjara.
Mitos #2: Steroid Mudah Didapatkan
Hal kedua yang sering menjadi informasi yang keliru adalah bahwa steroid mudah didapatkan. Sejauh ini, steroid merupakan obat-obatan yang membutuhkan resep, jadi apabila steroid didapatkan secara illegal atau tanpa resep artinya obat ini didapatkan di pasar gelap. Tak dapat dipungkiri lagi bahwa pasar gelap tidak akan bertanggung jawab atas keaslian dan kemurniannya, apalagi terhadap cara penggunaan, efek samping dan informasi lain yang akurat tentang obat-obatan yang akan masuk tubuh kita.
Mitos #3: Semua Jenis Steroid adalah Pil
Ada banyak jenis steroid, ada yang pemakaiannya dengan cara disuntikkan ataupun secara oral. Jenis yang disuntikkan umumnya lebih bersifat Androgenic (menguatkan karakteristik pria, seperti rambut yang makin lebat dan lebih agresif), memiliki efek samping yang tidak terlalu merusak organ dalam tubuh. Sedangkan versi oral, bersifat Anabolic dan akan lebih merusak organ dalam karena diproses dalam liver. Steroid yang berbeda memiliki fungsi yang berbeda pula, beberapa di antaranya ada yang cenderung meningkatkan pertumbuhan massa otot dan ada pula yang cenderung meningkatkan kekuatan.
Biasanya, semakin kuat efek steroid, semakin besar pula efek sampingnya bagi tubuh Anda.
Efek Psikologis Penggunaan Steroid
Berdasarkan fakta bahwa steroid memberikan semua efek yang dicari oleh para binaragawan, maka tidak terlalu mengejutkan apabila steroid ini menyebabkan ketergantungan psikologis.
Pikirkan hal ini, apabila steroid dikonsumsi selama 8 minggu terakhir, dengan asumsi pola makan dan latihan yang disiplin, besar kemungkinan untuk didapatkannya massa otot dan tenaga yang besar. Namun, perasaan tidak terhentikan akan muncul setelah 8 minggu penggunaan. Tiba-tiba kadarnya dikurangi perlahan hingga benar-benar dihentikan penggunaannya, tidak mengkonsumsi steroid sama sekali. Seminggu kemudian, mulai terasa bahwa Anda tidak mendapatkan perasaan ‘ngepump’, kekuatan makin menurun dan meskipun sudah berlatih sekeras dulu, otot justru makin mengecil. Ditambah lagi, seminggu setelah konsumsi steroid dihentikan, kadar hormon testosteron akan menurun drastis dan Anda pun akan merasakan depresi. Dari sini bisa dilihat bahwa kebanyakan orang tidak akan bisa lepas dari jerat lingkaran setan steroid.
Resiko Lain Penggunaan Steroid: Depresi dan Steroid
Dikarenakan adanya suatu siklus di mana rendahnya testosteron terjadi bersamaan dengan meningkatnya kadar estrogen, maka depresi yang terjadi pada siklus ini akan benar-benar terasa. Untuk mengurangi rasa depresi ini, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter dan akan melalui beberapa siklus pengobatan lagi untuk mengembalikan kadar testosteron Anda sekaligus menurunkan kadar estrogen. Pengobatan-pengobatan ini tidak mungkin ditanggung oleh perusahaan asuransi karena penggunaan steroid tanpa resep merupakan tindakan ilegal. Apabila Anda tidak melalui siklus pengobatan ini, bersiap-siaplah untuk melewati masa depresi yang berat.
Jika Anda tidak tahu apa yang Anda lakukan (Anda mengkonsumsi steroid tanpa mempertimbangkan dosis dan efek sampingnya), maka Anda tidak hanya akan mendapatkan efek samping pada saat penggunaannya, namun Anda juga akan mendapatkan efek samping setelah penggunaannya. Sekali lagi, seberapa besar efek samping yang akan didapatkan tergantung dari jenis dan dosis steroid serta faktor genetik pengguna. Dengan demikian, tidak mungkin bagi kita untuk memprediksi efek samping apa yang akan dihadapi pengguna. Satu hal yang pasti, apabila Anda menggunakan steroid dengan dosis yang tinggi dalam waktu yang lama pula, maka kemungkinan besar tubuh Anda tidak mampu mengembalikan kadar testosteron secara alami dan Anda akan menjalani terapi perbaikan hormon seumur hidup.
Kemungkinan Efek Samping Steroid:
- Kerja liver yang semakin berat.
- Penurunan produksi hormon testosteron alami.
- Meningkatkan kadar kolesterol dan tekanan darah.
- Kerja kelenjar tiroid yang semakin berat.
- Sakit kepala.
- Mimisan
- Kram
- Gynecomastia (pembentukan payudara pada pria)
- Insensitifitas insulin
- Efek samping Androgenic: menebalnya rambut, pembengkakan prostat, kulit berminyak, retensi air tinggi, dan makin agresif / temperamental
- Terhambatnya pertumbuhan apabila masih remaja (dalam masa pertumbuhan)
- Diare, konstipasi, muntah
- Dapat memicu perkembangan tumor
Saya tidak akan membahas terlalu dalam mengenai jenis efek samping yang akan ditemui apabila seorang wanita memutuskan untuk mengonsumsi steroid, terutama hormon testosteron dengan tipe Androgenic, tapi saya yakin pembaca bisa membayangkan apa yang terjadi apabila kita mulai memasukkan bahan-bahan kimia yang seharusnya berlawanan fungsi dengan jenis kelamin kita.
Pesan Pada Para Remaja
Steroid bukan bahan ajaib yang dapat membuat badan kita menjadi bagus. Hanya pengaturan pola makan, latihan,istirahat dan suplementasi secara disiplin dan berimbang yang akan membawa Anda pada hasil yang diinginkan dengan sehat. Banyak sekali orang yang menggunakan steroid dan berlatih secara keras namun tidak melakukan dietdan istirahat yang teratur, hasilnya tetap saja tidak banyak perkembangan.
Sebaiknya fitnessmania yang masih dalam masa pertumbuhan, jangan memikirkan untuk mengonsumsi obat ini karena kadar testosteron alaminya sudah tinggi, dan apabila kita memasukkan bahan asing maka tidak ada yang tahu apa yang bakal terjadi dalam tubuh kita semasa proses pertumbuhan ini.
Saran saya, aturlah menu makan, istirahat dan latihan Anda untuk mendapatkan hasil yang Anda inginkan.
Kesimpulan
Kebanyakan orang tidak memiliki pemahaman yang cukup mengenai steroid dan menggunakannya terus menerus tanpa tahu bahaya yang mengancam tubuhnya.
Saat hormon dikenalkan ke tubuh seseorang, maka pasti ada reaksi yang muncul, dan apabila orang tersebut tidak tahu apa yang terjadi dalam tubuhnya, artinya orang tersebut sedang bermain api.
Sebagai pertimbangan, Anda menggunakan steroid dan tubuh Anda bisa menjadi besar dalam beberapa minggu, dengan asumsi pola makan, latihan, istirahat dan suplemen teratur, namun setelah itu semuanya hilang, lalu apa tujuannya? Selain itu, untuk apa membuat diri Anda beresiko masuk penjara hanya untuk mendapatkan beberapa kilogram otot? Dan jika Anda mendapatkan steroid dari pasar gelap, berarti kualitasnya tidak terjamin. Pikirkan resiko-resiko yang sudah disebutkan di atas, apakah semua itu sepadan dengan yang akan diperoleh.
Membangun tubuh indah merupakan komitmen seumur hidup, maka jadikan itu sebagai gaya hidup yang sebaiknya dipraktekkan dengan giat setiap harinya. Hanya kerja keras yang dikombinasikan dengan pola makan, latihan dan sistem suplementasi yang efektiflah yang akan membawa Anda menuju hasil yang diinginkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar